Pengurkuran Kinerja Variabel Source dan Delivery dengan Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR)

Abstract

CV. Hamparan Sawit Makmur (CV. HSM) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit di kecamatan Hamparan Perak. Dalam menjalankan aktifitas produksinya, perusahaan ini mengalami masalah rantai pasok mulai dari proses pengadaan, produksi hingga pengiriman. Pada proses pengadaan CV. HSM sering mengalami keterlambatan bahan baku TBS yang bisa mengakibatkan tertunda nya proses produksi dan berujung terlambatnya proses pengiriman. Oleh karena itu dibutuhkan pengukuran kinerja dari Source dan Delivery CV. Hamparan Sawit Makmur yang bertujuan untuk mengetahui performansi daripada kinerja Source dan Delivery. Mengidentifikasi indikator yang bermasalah serta memberi usulan perbaikan. Dalam penelitian ini membahas mengenai pengukuran kinerja menggunakan metode SCOR yang dapat mengukur seluruh proses inti. Pengkuran ini hanya diSource dan Delivery lalu dijabarkan dalam setiap atribut dan metrik metrik kinerja yang di sajikan dalam bentuk Key Performance Index (KPI). Dari hasil pengukuran kinerja supply chain dengan menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) 14 KPI yaitu, 8 KPI untuk perspektif source, dan 6 KPI untuk perspektif deliver, dengan rata-rata nilai indeks total sebesar 7,42. Berdasarkan traffic light system nilai indeks tersebut berada pada kategori kuning yang menunjukkan bahwa performansi supply chain CV. Hamparan Sawit Makmur secara keseluruhan belum mencapai performa yang diharapkan meskipun hasilnya mendekati target yang ditetapkan. CV. Hamparan Sawit Makmur (CV. HSM) is a company engaged in processing palm oil in the Hamparan Perak sub-district. In carrying out its production activities, this company experienced supply chain problems starting from the procurement process, production to delivery. In the CV procurement process. HSM often experiences delays in FFB raw materials which can result in delays in the production process and lead to delays in the delivery process. Therefore, it is necessary to measure the performance of the Source and Delivery CV. Hampanan Sawit Makmur aims to determine the performance of Source and Delivery. Identify problematic indicators and provide suggestions for improvement. This research discusses performance measurement using the SCOR method which can measure all core processes. This measurement is only in Source and Delivery and then described in each attribute and performance metric which is presented in the form of a Key Performance Index (KPI). From the results of measuring supply chain performance using the Supply Chain Operation Reference (SCOR) method, there are 14 KPIs, namely, 8 KPIs for the source perspective, and 6 KPIs for the deliver perspective, with an average total index value of 7.42. Based on the traffic light system, the index value is in the yellow category, which indicates that CV's supply chain performance. Hampan Sawit Makmur as a whole has not achieved the expected performance even though the results are close to the set target.