Pengaruh Second Account Instagram Sebagai Media Selfdisclosure Pada Mahasiswa Prodi Psikologi Tahun Angkatan 2019-2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh second account Instagram sebagai media self disclosure pada mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Medan Area tahun angkatan 2019-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan rumus sampling slovin yang mendapatkan hasil sebanyak 91 mahasiswa yang menggunakan second account Instagram sebagai media self disclosure dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui Teknik pengumpulan data kuesioner yang disebarkan secara online kepada responden yang memenuhi kriteria dan di uji menggunakan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan second account Instagram media memiliki pengaruh hubungan yang positif senilai 0,772 dengan signifikan 1% sebagai media self disclosure mahasiswa Psikologi tahun angkatan 2019-2022 ysng telah diuji oleh SPSS menggunakan uji Reabilitas, uji validitas, uji hipotesis, dan uji korelasi pearson. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana peran media sosial khususnya pengguna second account Instagram dalam memanfaatkannya khususnya bagi konsep diri masing-masing dan dapat dengan bebas melakukan self disclosure. This study investigates the impact of second Instagram accounts on self‐disclosure among Psychology Study Program students at the University of Medan Area from 2019‐2022, utilizing a quantitative survey approach with 91 participants. Data was collected via online questionnaires and analyzed using SPSS, revealing significant influence. The research sheds light on social media's especially second Instagram account users, in shaping self‐concept and facilitating self‐disclosure among Psychology Study Program students, enhancing their understanding of these dynamics. Social media, particularly second Instagram accounts, serves as a medium for students to express their self‐concepts and engage in self‐disclosure, highlighting its significance in their lives.