Sikap Proaktif Orangtua dalam Menghadapi Ketergantungan Anak Terhadap Narkoba di Kota Stabat

Abstract

Penelitian ini bcrtujuan untuk mcngetahui tindakan proaktif orang tua dalam meminimalisir ketergantungan anak terhadap narkoba di kota Stabat Langkat. Populasi penelitian ini adalah 240 orangtua yang mcmiliki anak mantan/pencandu narkoba. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu tcknik simple random sampling, dengan jumlah sampel 60 orang tua. Untuk melihat perilaku yang dominan maka digunakan metode F persen. berdasarkan analisis data menggunakan F persen maka diperoleh hasil sebagai berikut: bentuk tindakan tidak panik pada orang tua yang merniliki anak atau mantan pecandu narkoba adalah 89,96% yang menyatakan setuju dan sangat setuju, kemudian 0.03% menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, bentuk tindakan menjauhi perasaan Malu/minder terdapat 89,41% yang menyatakan setuju dan sangat setuju, kemudian 10,57 menyatakan tidak setuju dan sangal tidak setuju, bentuk tindakan bersikap tegas dalam menangani anak terdapat 94,87% yang menyakan setuju dan sangat setuju, kemudian 4,96 % menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. bentuk tindakan meminta bantuan profesional adiksi terdapat 93,13% yang menyatakan setuju dan sangat setuju. Kemudian 6,85°, menyatakan tidak sehtju dan sangat tidak setuju. bentuk tindakan membantu Memabangkitkan kesadaran anak untuk pulih terdapat 92.86% yang menyatakan setuju dan Tidak setuju. kemudian 7,08% menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Bentuk Tindakan mcngarahkan anak pada kegiatan positif terdapat 96,65% menyatakan setuju dan sangat setuju 3.33% yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju, bentuk tindakan membangkitkan keterampilan menolak. narkoba anak terdapat 90.02% menyatakan setuju dan sangat setuju. Kcmudian 9,96% mcnyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dilihat dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa bentuk tindakan proaktif orang tua dalam meminimalisir ketergantungan anak terhadap narkoba yang dominan terdapat pada bentuk tindakan mengarahkan anak pada kegiatan positif sebesar 96,65%