Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22463
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMustafa, Kamil-
dc.contributor.authorPrasetya, Teguh-
dc.date.accessioned2023-12-28T04:08:23Z-
dc.date.available2023-12-28T04:08:23Z-
dc.date.issued2016-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22463-
dc.description128 Halamanen_US
dc.description.abstractKeterganttmgan Indonesia akan minyak bumi yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan transportasi dan semakin banyaknya pabrik sehingga mengakibatkan cadangan minyak bumi semakin menipis. Salah satu altematif lain yang culmp potensial dalam menanggulangi krisis minyak bumi adalah pemanfaatan molase sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Dalam penelitian ini, studi kelayakan adalah sebagai ide bisnis yang akan dilaksanakan untuk memberikan manfaat, baik dari segi keuangan, ekonomi, dan sosial. Ada lima aspek datang melalui studi kelayakan, yaitu pemasaran, teknis dan operasional, manajemen dan organisasi, hukum dan lingkungan , ekonomi dan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis aspek-aspek studi kelayakan dalam membangun pabrik bioetanol dengan 5 ton I jam molase kapasitas dan Juga aplikasi Microsoft Excel digunakan untuk menentukan sensitivitas investasi pembangunan di dalam membangun pabrik bioetanol. Untuk harga molase Rp 1.268 dan harga bioethanol Rp 9.518 muncul Net Present Value (NPV) sebanyak 21,7 0, Period Payback (PP) investasi 7,4 tal1un, Internal Rate of Return (RR) sebanyak 30,56 25, Benefit Cost Ratio (BCR) i 1,0505 yang mempakan lebih dari nilai MARR 1), dan Rate of Return (ROR) rata-rata sebanyak 1,15. Selanjutnya, untuk harga molase Rp 1.840 dan harga bioethanol Rp 13.770, muncul NPV sebanyak 106,75> 0, PP 9,1 tahun investasi, IRR untuk 49,79> 25, BCR untuk 1827 yang lebih dari nilai MARR 1 ), TPK rata-rata 1.86. Kemudian lagi, dengan harga dan bioethanol Rp 7 .500, menunjukkan sebanyak 0, PP oleh 6 tahun dari investasi, IRR sebanyak 25,01> 25, BCR sebanyak 1.01 yang merupakan lebih dari nilai MARR (> 1), dan ROR adalah 1,06. Melalui analisis sensitivitas, telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan kapasitas 5 ton I jam molase mengarah layak untuk dibangun. Dependence of cntde oil in Indonesia was due to an enhancement in transport and factories which are causing a crisis issue. Thus, the utilization of molasses as a raw material jor making as an alternative potential overcome. In this study, a feasibility study a role as the business ideas that will be implemented to provide benefits, both in terms of financial and There are five aspects come through a feasibility study, namely marketing technical and operational, management and organization, legal and environment, economic and financial. This research aims to create and analyze these aspects of the feasibility study in establishing the bioethanol factory with 5 tons/hour molasses capacity Also Microsoft Excel application is employed to determine the development investment sensitivity in in building a bioethanol factory. For the price of molasses !DR 1,268 and the price of bioethanol !DR 9,518 comes up the Net Present Value (NPV) as much as 21.7 0, Payback Period (PP) of 7.4 years investment, Internal Rate of Return (RR) as much as 30.56 25, Benefit Cost Ratio (BCR) i 1.0505 which is over the MARR value 1), and the Rate of Return (ROR) average as much as 1.15. Next, for the price of molasses !DR 1,840 and the price of bioethanol !DR 13,770, comes up the NPV as much as 106. 75> 0, PP for 9.1 years of investment, JRR.for 49. 79> 25, BCRfor 1827 which is over the MARR value 1), the ROR average is 1.86. Then again, with the price of and bioethanol !DR 7,500, shows the as much as 0, PP by 6 years of investment, IRR as much as 25.01> 25, BCR as much as 1.01 which is over the MARR value (>1), and ROR is 1.06. Through the sensitivity analysis, it has been shown that by using 5 ton/hour molasses capacity leads to feasible to be built.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;128150016-
dc.subjectstudi kelayakanen_US
dc.subjectbioethanolen_US
dc.subjectekonomien_US
dc.subjectaspek keuanganen_US
dc.subjectfeasibility studyen_US
dc.subjectbioethanolen_US
dc.subjecteconomicsen_US
dc.subjectfinancial aspecten_US
dc.titleStudi Kelayakan Pendirian Pabrik Betanol Kapasitas Olah 5 Ton Molases/Jam di kabupaten Langkat Provonsi Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeFeasibility Study of Establishing a Betanol Factory with a Processing Capacity of 5 Tons of Molasses/Hour in Langkat Regency, North Sumatra Provinceen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128150016 - Teguh Prasetya Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography4.88 MBAdobe PDFView/Open
128150016 - Teguh Prasetya Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV3.58 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.