Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22609
Title: | Pengendalian Biaya Mutu dengan Analisa Konsep Kaizen pada PT. WRP Buana Multicorpora |
Other Titles: | Quality Cost Control with Kaizen Concept Analysis at PT. WRP Buana Multicorpora |
Authors: | Octavia, Juwita |
metadata.dc.contributor.advisor: | Haniza Banjarnahor, M. |
Keywords: | pengendalian biaya mutu;analisa konsep kaizen;quality cost control;kaizen concept analysis |
Issue Date: | Nov-2005 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;038150021 |
Abstract: | PT. WRP Buana Multicorpora adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi sarung tangan dengan bahan baku karet alam. Untuk rnengetahui keefektifan pengendalian rnutu yang dilaksanakan pcrusahaan, maka dipcrlukan pcngendalian biaya mutu schingga dcngan demiktan dapat diketahui masalah mutu yang ada dan dapat diambil tindakan penccgahan dan penilaian yang akan mengakibatkan total biaya kegagalan internal dan eksternal akan menjadi turun dan pada akhimya mengurangi biaya mutu. Kaizen yang berarti perbaikan proses secara terus menerus untuk selalu meningkatkan mutu dan produktivitas out put. Tiga aturan dasar dalarn konsep di ternpat kerja adalah penataan atau 5-S, penghapusan pemborosan (muda), dan standarisasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan siklus POCA pada penghapusan pemborosan (muda) produk cacat, dapat dilihat peningkatan produktivitas sebesar 0.007 % (3.753.307 pieces glove) yaitu ctari 0.967 % (90.600.780 pieces glove good produk dengan jumlah produksi 93.683.637 pieces) menjadi 0.974 % (94.354.087 pieces glove good produk dengan jumlah produksi 97.101.638 pieces). Penurunan persentase jumlah cacat /wnp sebesar 0.042 % ( 18.318 pieces glove) dan penurunan persentase cacat [Nior heading sebesar 0.006 % (3 .073 pieces glove). Pada laporan biaya mutu pada dipping line setelah dilakukan analisa konsep Kur:en pada bagian proses produksi dapat dilihat perbedaan I selisih biaya yang besar terjadi pada biaya pemeriksaan proses, biaya kalibrasi pcralatan dan pemeliharaan, biaya produk cacat dan biaya down grading. Pada biaya pemeriksaan proses terlihat pertambahan biaya yang disebabkan oleh \\'aktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan inspeksi meningkat. Pada biaya kalibrasi peralatan dan pemeliharaan terjadi peningkatan biaya dikarcnakan oleh perbaikan dan penggantian peralatan yang diperlukan pada bagian proses produksi . Pada biaya produk ca.cat terlihat pengurangan biaya yang disebabkan oleh jumlah produk cacat berkurang setelah penerapan siklus POCA dalam penghapusan pemborosan produk cacat dan penataan 5-S pada ruang produksi , yaitu sebesar Rp 365.790.700. Pada biaya down grading terlihat pengurangan biaya yang disebabkan jumlah produk B-grade (kualitas dua) Iberkurang seiring dengan penghapusan pemborosan produk cacat, yaitu sebesar Rp 26 .241 .000. Sehingga total biaya mutu keseluruhan yang herkurang adalah 8ebesar Rp 388.609.110, dimana sebelumnya sebesar Rp 2.292.263.027 dan setelah analisa sebesar Rp l.903 .653 .917. WRP Buana Multicorpora Ltd as company which runs in industry manufacture sector that produces hand-sheath as rubber nature as the basic material . Being known the effectiveness to quality controlling that implemented by the company, so controlling quality cost required, thus should be known quality problems which existed and could be taken prevention acts and presentation that should arise total range cost to internal failure and external shall be decrease and at the last moment quality cost will be decreased. Kaizen concept such as to keep repairing process constantly and increasing qual1t• and procfocllvity result. Three basic regulations on Kaize11 concept at working location such as structuring or as called 5-S, deleting the lavish (muda), and standard term. From the outcome research where implemented by using POCA cycle on deleting lavish (muda) flawed product, that should be seen the productivity increasing at the range amount 0.007% (3.753.307 pieces glove) namely from 0.967% (90 600.780 pieces glove good product from total product 93.683.637 pieces glove), to 0.974% (94.354.087 pieces glove good product from total product 97.101.638 pieces). Decreasing percentage on lump flawed range 0.042% ( l 8.318 pieces glove) and percentage decreasing poor beading flawed 0.006% (3 .073 pieces glove). Reporting on quality cost at dipping line after analyzed implemented by Kaizen concept at the part production process could be seen the difference/quarrel cost that occur high on checking process, equipment calibration cost and maintenance, flawed product cost and down grading cost n checking processing cost could be seen addition cost that caused by moment that needed to implement increase inspection. On equipment calibration cost and maintenance occur increasing cost by repairing and replacement equipment that needed at the production process part On flawed product cost seen reducing cost that caused by range flawed product j • : . decrease alier PDCA implementation cycle applied on deleting lavish flawed proJuct al\J structuring 5-S at proJuction sclH.:me, namely Rp 365 . 790. 700. On down grading cost visible decrease cost that caused product B-grade range (second quality) decrease unanimous by deleting lavish flawed product, namely Rp 26.241 .000. So, the total all of quality cost has decrease amount Rp 388 .609 . 110, where it was amount Rp 2.292.263.027 before analyzed, and become Rp 1.903.653.917 after by analyzed. |
Description: | 71 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22609 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
038150021 - Juwita Octavia - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography | 4.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
038150021 - Juwita Octavia - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 3.66 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.