Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22728
Title: Peningkatan Daya Dukung Tanah Gambut Menggunakan Bahan Tambah Abu Sekam Padi
Other Titles: Increasing the Carrying Capacity of Peat Soil Using Added Rice Husk Ash
Authors: Pangaribuan, Henny Marsaulina
metadata.dc.contributor.advisor: Nurmaidah
Keywords: tanah gambut;abu sekam padi;CBR;peat soil;rice husk ash
Issue Date: Aug-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198110075
Abstract: Tanah gambut merupakan material organik yang bersumber dari tumbuhan dan terbentuk pada tanah basah pada kondisi asam dan juga dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi topografi. Tanah gambut terbentuk karena sirkulasi oksigen yang kurang baik dan salah satu penyebab utama terbentuknya tanah gambut adalah serat dan akar tumbuhan yang terperangkap pada tanah. Tanah gambut juga memiliki nilai daya dukung yang relatif rendah dan nilai kompresibilitas yang tinggi, sehingga jika diberi beban atau memikul beban diatasnya akan menyebabkan terjadinya penuruan yang besar pada waktu yang singkat dan penenurunan akan menyebabkan masalah pada bangunan konstruksi diatasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengujian California Bearing Ratio (CBR) dan mengetahui peningkatan daya dukung tanah. Pengujian lainnya yang dilakukan yaitu, pengujian sifat-sifat fisis tanah dan sifat mekanis pada tanah, yang td tanah yang di stabilisasi dan tanah yang tidak di stabilisasi. Untuk mengatasi permasalahan dilakukan stabilisasi tanah gambut yang menggunakan bahan tambah abu sekam padi pada nilai California Bearing Ratio yang menyatakan kualitas tanah dan menyatakan kemampuan tanah dalam menahan beban konstruksi. Dari hasil penelitian didapat nilai California Bearing Ratio (CBR) untuk tanah asli sebesar 54.006 %. Untuk tanah asli + 4% abu sekam padi sebesar 58.32 %. Untuk tanah asli + 8% abu sekam padi sebesar 58.57 %. Dan dapat disimpulkan bahwa kenaikan nilai CBR unsoaked tertinggi terjadi pada penambahan variasi campuran 58.57 % abu sekam padi. Peat soil is organic material that comes from plants and is formed in wet soil under acidic conditions and is also influenced by weather and topographic conditions. Peat soils are formed due to bad oxygen circulation and one of the main causes of peat soil formation is plant fibers and roots trapped in the soil. Peat soils also have a relatively low bearing capacity and a high compressibility value, so that if given a load or carrying a load on top of it, it will cause a large drop in a short time and the drop will cause problems for the construction building above it. The purpose of this research is to conduct California Bearing Ratio (CBR) testing and determine the increase in soil bearing capacity. Other tests carried out are testing the physical properties of the soil and mechanical properties of the soil, which has stabilized soil and unstabilized soil. To solve the problem, the stabilization of peat soil using rice husk ash added material was carried out on the California Bearing Ratio value which states the quality of the soil and states the ability of the soil to withstand construction loads. From the research results, the California Bearing Ratio (CBR) value for the original soil was 54.006 %. For native soil + 4% rice husk ash it is 58.32 %. For native soil + 8% rice husk ash it is 58.57%. And it can be concluded that the highest increase in unsoaked CBR value occurred in the 8 % rice husk ash.
Description: 65 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22728
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198110075 - Henny Marsaulina Pangaribuan Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.8 MBAdobe PDFView/Open
198110075 - Henny Marsaulina Pangaribuan Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV918.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.