Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami dengan Subjective Well-Being pada Ibu Bekerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial suami dengan Subjective well-being pada ibu bekerja di PT.Suryaprana Nutrisindo cab.Medan, dimana jumlah ibu bekerja yang dijadikan sebagai subjek penelitian berjumlah 45 orang. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini berbunyi : terdapat hubungan positif antara sosial suami dengan subjective well-being pada ibu bekerja di PT.Suryaprana Nutrisindo cab.Medan. Artinya semakin tinggi dukungan sosial suami maka semakin tinggr tingkat subjective well-being, dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial suami maka semakin rendah tingkat subjective well-being. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Kolerasi Product Moment, dimana berdasarkan analisis diperoleh dari hasil-hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan positif yang signifrkan antara dukungan sosiat suami dengan subjective well-being. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy: 0,484 ; Sig 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil ini, maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. 2). Dukungan sosial suami yang diterima ibu bekerja memberikan pengaruh sebesar sebesar 23,4% = 0,234. Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa masih terdapat 76,6 % pengaruh dari faktor - faktor lain terhadap subjective well-being. Hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh bahwa dukungan sosial suami tergolong tinggr (95<119,92) dan subjective well-being tergolong tinggi (92,5<123,80).