Analisis Pengukuran Beban Mental Mahasiswa Fakultas Teknik Terkait Sistem Pembelajaran Online Saat Pandemi Covid-19 Dengan Metode Nasa Tlx Di Universitas Medan Area

Abstract

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus dan menyebar dengan cepat ke berbagai Negara. Hal ini menjadi darurat skala internasional sehingga WHO mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemic pada 11 maret 2020. Covid-19 mulai memasuki Indonesia pada 2 maret 2020 dan menyebar dengan cepat ke kota-kota lainnya. Oleh sebab itu pemerintah melakukan pembatasan sosial berskala besar. Pembatasan ini berdampak ke segala sektor, terutama sektor pendidikan, salah satunya yaitu Universitas Medan Area. Untuk menghindari kerumunan massa, maka pembelajaran secara tatap muka pun ditiadakan dan dilakukan secara daring. Pelaksanaan kuliah daring berdampak pada beban mental mahasiswa Universitas Medan Area dikarenakan kegiatan yang cenderung monoton dan perkuliahan yang terasa lebih intens dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental mahasiswa khususnya Fakultas Teknik Universitas Medan Area yang terdiri dari Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, Teknik Industri, dan Teknik Informatika. Metode yang digunakan adalah NASA-TLX dengan menyebar kuesioner beban kerja mental yang dibuat dengan google form. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa nilai beban kerja mental tertinggi adalah 100 yaitu pada responden 7 mahasiswa Teknik Informatika stambuk 2018 dan responden 47 mahasiswa Teknik Industri stambuk 2019. Covid-19 is an infectious disease caused by a type of corona virus and is spreading rapidly to various countries. This became an international emergency so that WHO declared Covid-19 a pandemic on March 11 2020. Covid-19 began to enter Indonesia on March 2 2020 and spread quickly to other cities. For this reason, the government is implementing large-scale social restrictions. This restriction has an impact on all sectors, especially the education sector, one of which is Medan Area University. To avoid crowds, face-to-face learning was eliminated and carried out online. The implementation of online lectures has an impact on the mental load of Medan Area University students because activities tend to be monotonous and lectures feel more intense than usual. This research aims to determine the mental workload of students, especially the Faculty of Engineering, Medan Area University, which consists of Civil Engineering, Electrical Engineering, Mechanical Engineering, Architectural Engineering, Industrial Engineering and Information Engineering. The method used is NASA-TLX by distributing mental workload questionnaires made using Google Form. The results of data processing show that the highest mental workload value is 100, namely for respondents 7 students of Informatics Engineering in Stambuk 2018 and respondents 47 students of Industrial Engineering in Stambuk 2019.