Analisis Beban Kerja Dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Dengan Metode Workload Analysis (Wla) Di CV. Kober Medan

Abstract

CV. Kober merupakan suatu bidang usaha industri pembuatan produk plastik yang berlokasi di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kota Medan. Dari hasil pengamatan terhadap CV. Kober Medan, terlihat adanya aktivitas kerja yang beban kerjanya relatif tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja karyawan dan menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal di setiap stasiun kerja di CV. Kober Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode work load analysis (WLA). Dari hasil pengolahan data di dapat bahwa beban kerja yang dialami karyawan di CV. Kober Medan tergolong tinggi yaitu rata-rata diatas 100%. Sehingga, berdasarkan hasil pengolahan data untuk jumlah tenaga kerja optimal, stasiun bahan baku diberikan penambahan 1 tenaga kerja, stasiun produksi diberikan penambahan 2 tenaga kerja, dan stasiun quality control diberikan penambahan 1 tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja mengakibatkan perusahaan mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar, untuk mengatasi hal itu peneliti merekomendasikan untuk memberikan insentif kepada setiap karyawan yang memiliki beban kerja berlebih. Dimana hasilnya adalah mengeluarkan total biaya insentif untuk 10 tenaga kerja yaitu sebesar Rp.4.075.920 dibandingkan harus mengeluarkan biaya untuk 4 tenaga kerja tambahan yaitu sebesar Rp.5.400.000. CV. Kober is an industrial business sector that manufactures plastic products located on Jalan Colonel Yos Sudarso, Medan City. From the results of observations towards CV. Kober Medan, it can be seen that there are work activities that have a workload relatively high. The purpose of this research is to determine employee workload and determine the optimal number of workers at each work station in CV. Kober Medan. The method used in this research is the work method load analysis (WLA). From the results of data processing it can be seen that the workload is experienced by employees at CV. Kober Medan is classified as high, namely above average 100%. So, based on the results of data processing for the number of workers optimally, the raw material station is given an additional 1 worker, the production station an additional 2 workers were given, and a quality control station was provided additional 1 worker. The addition of workers resulted in the company researchers incurred quite large additional costs to overcome this recommend to provide incentives to every employee who have an excessive workload. Where the result is the total cost the incentive for 10 workers is IDR 4,075,920 compared to the mandatory incurred costs for 4 additional workers, namely IDR 5,400,000.