Perancangan Penjadwalan Produksi pada Perusahaan A2 Bordir

Abstract

Penjadwalan melibatkan prinsip dasar, model, teknik, dan kesimpulan logis yang digunakan dalam pengambilan keputusan untuk mengatur dan membuat jadwal. Peran penting penjadwalan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jadwal terbaik. Pendekatan ini bermanfaat dalam memberikan prioritas pada tugas dengan membandingkan nilai keseluruhan dan memilih nilai terkecil, sehingga mengurangi beban kerja, waktu penyelesaian, dan keterlambatan kerja, serta mengoptimalkan penggunaan mesin. Selama penelitian, data dikumpulkan melalui wawancara yang berfokus pada pengolahan kain, produktivitas mesin, dan penjadwalan mesin dalam produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggunakan dua unit mesin bordir menghasilkan utilitas sebesar 41,13% selama enam bulan, sedangkan penggunaan empat unit meningkatkan utilitas menjadi 82,26%. Utilitas bulanan mesin bordir dua unit mencapai 41,19% dari Juli hingga Desember 2022, sementara mesin bordir empat unit mencapai 82,39% pada periode yang sama. Penggunaan empat mesin signifikan meningkatkan utilitas mesin, melebihi 80%. Dengan demikian, mengadopsi pemanfaatan empat unit mesin dengan langsung merupakan solusi optimal bagi perusahaan. Dengan menggunakan metode indikator untuk perhitungan, penjadwalan mesin bordir telah dioptimalkan. Hal ini terlihat dari jam kerja mesin bordir, total 12.162 jam selama periode Juli hingga Desember 2022, sementara empat mesin bordir tersedia selama 14.784 jam. Selisih waktu sebesar 2.622 jam, dapat juga disebut waktu menganggur, hal ini dapat digunakan untuk merawat mesin bordir dan memenuhi permintaan bordiran untuk periode selanjutnya. Scheduling involves the basic principles, models, techniques, and logical conclusions used in decision-making to organize and create schedules. The significant role of scheduling in decision-making is to determine the best timetable. This approach is beneficial in prioritizing tasks by comparing overall values and choosing the smallest one, thereby reducing workload, completion time, and work delays and optimizing machine usage. During the research, data was collected through interviews that focused on fabric processing, machine productivity, and machine scheduling in production. The results showed that using two embroidery machine units produced a utility of 41.13% for six months, whereas using the four units increased the utility to 82.26%. The monthly utility of a two-unit embroidery machine reached 41.19% from July to December 2022, while a four-unit embroidery machine reached 82.39% in the same period. The usage of four engines significantly increased the machines' utility, exceeding 80%. Thus, adopting the direct use of four machine units was the optimal solution for the company. Using the indicator method for calculations, embroidery machine scheduling was optimized. This could be seen from the working hours of the embroidery machines, a total of 12,162 hours from July to December 2022, while four embroidery machines were available for 14,784 hours. The time difference of 2,622 hours, also called idle time, could be used to maintain embroidery machines and meet embroidery demands for the next period.