Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Penentuan Harga Jual pada PT. Mujur Usaha Mandiri Medan

Abstract

Dalam usaha meningkatkan barga jual produknya dan untuk menjaga kepercayaan para pelanggannya, PT. Mujur Usaha Mandiri Medan senantiasa memprioritaskan pada kualitas produk melalui peningkatan kualitas dengan menggunakan biaya kualitas untuk mencegab terjadinya produk cacat serta menghasilkan produk yang sudah ada standar kualitas yang telab ditetapkan sebelumnya. Untuk dapat melihat keberhasilan biaya kualitas digunakan sebagai tolak ukurannya adalah harga jual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah biaya kualitas memberi pengaruh terhadap harga jual pada PT. Mujur Usaha Mandiri Medan. Jenis penelitian ini adalah asosiatif Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan produk kaca jendela selama perusahaan itu melakukan kegiatan usahanya yaitu dari tahun 1998-2012, sehingga data per kwartal penulis anggap cukup representative untuk mewakili populasi penelitian dari tahun 2004 - 2010. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dan sumber data berasal dari data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. T eknik Analisis data yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan rumusan masalah diketahui bahwa biaya kualitas berpengaruh terhadap harga jual di PT. Mujur Usaha Mandiri Medan, hal ini dapat dilihat dari setiap 1% biaya pencegahan memberi perubahan terhadap peningkatan variabel harga jual sebesar 0,410 atau 41%, setiap 1% biaya penilaian memberi perubahan terhadap peningkatan variabel harga jual sebesar 0,342 atau 34,2%, setiap 1% biaya kegagalan internal memberi pengaruh terhadap peningkatan variabel harga jual sebesar 0,461 atau 46,1% dan setiap 1% biaya kegagalan ekstemal memberi pengaruh terhadap peningkatan variabel hargajual sebesar 0,232 atau 23,2%. In an effort to increase the selling price of its products and to maintain the trust of its customers, PT. Mujur Usaha Mandiri Medan always prioritizes product quality by improving quality by using quality costs to prevent defective products and producing products that have previously established quality standards. To be able to see the success of quality costs, the selling price is used as a benchmark. The aim of this research is to find out and analyze whether quality costs have an influence on selling prices at PT. Lucky Usaha Mandiri Medan. This type of research is associative. The population used in this research is window glass product report data during the time the company carried out its business activities, namely from 1998-2012, so the author considers the data per quarter to be representative enough to represent the research population from 2004 - 2010. Type of data used in this research is quantitative and the data source comes from secondary data. The data collection techniques used in this research were interviews and documentation studies. Data analysis techniques were carried out using multiple linear regression analysis. Based on the problem formulation, it is known that quality costs have an influence to the selling price at PT. The success of Usaha Mandiri Medan, this can be seen from every 1% of prevention costs provides a change in the variable increase selling price of 0.410 or 41%, every 1% of the appraisal fee makes a difference to an increase in the selling price variable of 0.342 or 34.2%, every 1% Internal failure costs have an influence on increasing price variables sell by 0.461 or 46.1% and every 1% external failure fee gives the effect on increasing the selling price variable is 0.232 or 23.2%.