Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23078
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNainggolan, Karlonta-
dc.contributor.authorSari, Lisa Purnama-
dc.date.accessioned2024-02-15T04:59:24Z-
dc.date.available2024-02-15T04:59:24Z-
dc.date.issued2013-05-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23078-
dc.description44 Halamanen_US
dc.description.abstractLaba adalah selisih lebih pendapatan atas biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha, untuk memperoleh pendapatan tersebut selama periode tertentu. Laba bersih adalah laba yang berasal dari berbagai sumber laba (pendapatan) yang dapat dipertimbangkan, termasuk dari operasi utama perusahaan (seperti penjualan produk), ditambah setiap kegiatan yang bersifat meniadakan (seperti menghapuskan penyewaan ruang kantor yang tidak dipakai), Ditambah dengan hasil dari pos-pos luar biasa serta tidak biasa lainnya. Sedangkan arus kas aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (principal revenue - producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan entitas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh laba bersih terhadap arus kas aktivitas operasi. Pengambilan data dilakukan di CV. Kharisma Jaya Medan dengan populasi yang digunakan adalah laporan laba rugi dan laporan aktivitas operasi dari tahun 2009 - 2011. Penelitian ini mengambil 36 data Iapotan laba rugi (Iaba bersih) dart Iaporart arus kas aktivitas operasi yang diperoleh perbulan. Kemudian berdasarkan data yang diterima melalui dengan melakukan dokumentasi dimana penulis mencari data langsung dari catatan-catatan atau laporan keuangan yang ada di perusahaan tersebut dilakukan uji regresi linier sederhana, uji determinasi dan uji hipotesis. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukan pengaruh laba bersih positif terhadap arus kas aktivitas operasi. Berdasarkan regresi linier sederhana nilai koefisien laba bersih sebesar 7,076 artinya jika nilai variabel laba bersih ditingkatkan satu kesatuan maka akan memrrunkan nilai variabel ams kas aktivitas operasi sebesar 7,076 sedangkan jika diturunkan satu kesatuan maka akan menaikan nilai variabel arus kas aktivitas operasi sebesar 7,076 sehingga hubungan variabel antara laba bersih dengan arus kas aktivitas operasi adalah positif dan searah. Koefisien Determinasi ( R2 ) sebesar 3,8 %, artinya bahwa pengaruh laba bersih hanya mampu menjelaskan variabel laba bersih sebesar 3.8 % dan sisanya 96,2 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. Nilai t hitung > t tabel 1,153 < 2,032, maka Ho ditolak. Profit is the excess of income over costs incurred in connection with business activities, to obtain that income during a certain period. Net profit is profit that comes from various sources of profit (income) that can be considered, including from the company's main operations (such as product sales), plus any activities that are discontinued (such as writing off the rental of unused office space), plus the results from post -other extraordinary and unusual posts. Meanwhile, cash flow from operating activities is the company's main revenue-generating activities (principal revenue - producing activities) and other activities that are not investment activities and financing activities. Operating activity cash flows are primarily derived from the entity's primary revenue-generating activities. This research aims to prove empirically the effect of net profit on cash flow from operating activities. Data collection was carried out at CV. Kharisma Jaya Medan with the population used is profit and loss reports and operating activity reports from 2009 - 2011. This research took 36 data from profit and loss reports (net income) and operational activity cash flows obtained monthly. Then, based on the data received through documentation where the author looks for data directly from the company's existing records or financial reports, a simple linear regression test, determination test and hypothesis test are carried out. The results of the analysis in this research show a positive net profit effect to cash flow from operating activities. Based on simple linear regression, the net profit coefficient value is 7.076, meaning that if the value of the net profit variable is increased by one unit, it will decrease the value of the operating activity cash flow variable by 7.076, whereas if it is reduced by one unit, it will increase the value of the operating activity cash flow variable by 7.076 so that the variable relationship between net profit with cash flow from operating activities is positive and in the same direction. The coefficient of determination (R2) is 3.8%, meaning that the influence of net profit is only able to explain the net profit variable by 3.8% and the remaining 96.2% is explained by other variables not explained in this research. The calculated t value > t table 1.153 < 2.032, then Ho is rejected.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;098330146-
dc.subjectlabaen_US
dc.subjectarus kasen_US
dc.titlePengaruh Laba Terhadap Arus Kas Operasi pada CV. Kharisma Jaya Medanen_US
dc.title.alternativeThe Influence of Profit on Operating Cash Flow at CV. Kharisma Jaya Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
098330146 - Lisa Purnama Sari Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.67 MBAdobe PDFView/Open
098330146 - Lisa Purnama Sari Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.