Pengaruh Operational Efficiency dan Cost Efficiency terhadap Net Profit Margin pada PT. Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi Medan

Abstract

Perkembangan perolehan laba pada sektor perbankan beberapa tahun ini tak lepas dari membaiknya fungsi intermediasi perbankan nasional dan meningkatnya efisiensi pada biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bank itu sendiri. Dengan kata lain, bank yang dapat menekan biaya dan mengoptimalkan kiner}a operasionalnya akan mampu mendapatkan perolehan laba yang besar. Menurut Hanafi & Halim (2005), perkembangan perolehan laba pada sektor perbankan dapat dilihat dari rasio net profit margin (NPM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara parsial pengaruh operational efficiency dan cost efficiency ratio terhadap net profit margin pada PT. Bank Mega Tbk Kantor Cabang Setia Budi Medan dan untuk mengetahui secara simultan pengaruh operational efficiency dan cost efficiency ratio terhadap net profit margin pada PT. Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi Medan. Jenis penelitian ini adalah asusiatif. Populasi yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi mulai dari tahun 2004 hingga 2011. sampel dalam penelitian adalah laporan keuangan Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi mulai dari tahun 2004 hingga 2011 dengan demikian penelitian ini disebut sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian im adalab berupa catatan, laporan keuangan maupun informasi lainnya. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penulis membuat kesimpulan bahwa operational efficiency dan cost efficiency ratio secara parsial tidak berpengaruh positifterhadap net profit margin pada PT. Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi Medan dengan demikian Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Sementara operational efficiency dan cost efficiency ratio secara simultan berpengaruh positif terhadap net profit margin pada PT. Bank Mega, Tbk Kantor Cabang Setia Budi Medan dengan demikian Ha2 diterima dan Ho2 ditolak There has been no progress in profit generation in the banking sector in recent years apart from the improvement in the intermediation function of national banking and increasing efficiency in costs incurred by the bank itself. In other words, banks that can reduce costs and optimize operational performance will able to earn large profits. According to Hanafi & Halim (2005), The development of profits in the banking sector can be seen from the net ratio profit margin (NPM). The aim of this research is to partially determine the influence operational efficiency and cost efficiency ratio to net profit margin at PT. Bank Mega Tbk Setia Budi Medan Branch Office and to find out more simultaneous influence of operational efficiency and cost efficiency ratio on net profit margin at PT. Bank Mega, Tbk Setia Budi Medan Branch Office. Types of research this is associative. The population used as a data source in this research is Financial reports of Bank Mega, Tbk Setia Budi Branch Office starting from 2004 until 2011. The sample in the research was the financial report of Bank Mega, Tbk Setia Budi Branch Office from 2004 to 2011 thus This research is called a saturated sample. Data collection techniques used in IM research is in the form of notes, financial reports and other information. Meanwhile, to analyze the data that has been collected, techniques are used multiple linear regression analysis. Based on the problem formulation that has been put forward, the author make the conclusion that operational efficiency and cost efficiency ratio are equal partial does not have a positive effect on net profit margin at PT. Bank Mega, Tbk Setia Budi Medan Branch Office thus Ha2 is accepted and Ho2 is rejected. Meanwhile, operational efficiency and cost efficiency ratio simultaneously have an influence positive towards net profit margin at PT. Bank Mega, Tbk Setia Branch Office Budi Medan thus Ha2 is accepted and Ho2 is rejected