Pengaruh Tindakan Penagihan Aktif terhadap Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

Abstract

Pelaksanaan penagihan aktif merupakan konsistensi tidakan penegakan hukum di bidang perpajakan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dalam rangka mengamankan penerimaan pajak yang berasal dari pencairan tunggakan pajak melalui penerbitan dan penyampaian Surat Teguran dan penerbitan dan pemberitahuan Surat Paksa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tindakan penagihan aktif dalam pencairan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dan kontribusi serta faktor-faktor yang mempengaruhi pencairan tunggakan pajak dalam pelaksanaan penagihan aktif pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Dalam pelaksanaan penagihan aktif terhadap Surat Teguran dan Surat Paksa kepada Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terdapat faktor-faktor yang menghambat dalam pencapaian realisasi pencairan tunggakan pajak. faktor yang menghambat pencapaian tujuan, baik dari faktor internal, antara lain: perlunya ditambah Jurusita untuk mendukung pelaksanaan penagihan aktif, perlunya ditingkatkan penambahan biaya operasional dalam pelaksanaan penagihan, maupun dari faktor ekstemal, antara lain: Wajib Pajak tidak mengakui adanya tunggakan pajak, Wajib Pajak atau Penanggung Pajak tidak dapat ditemukan, Jurusita Pajak dihalangi oleh karyawannya untuk bertemu Wajib Pajak atau Penanggung Pajak, kemampuan ekonomi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak yang tidak mampu lagi untuk menyelesaikan tunggakan pajaknya dan tanggapan negatif masyarakat terhadap petugas pajak. Implementation of active collection is a consistent enforcement action law in the field of taxation carried out by the Tax Service Office Pratama Binjai in order to secure tax revenues originating from disbursement of tax arrears through the issuance and delivery of a Warning Letter and issuance and notification of Forced Letters. The aim of this research is to determine the effect of active collection measures in disbursing tax arrears at the Binjai Pratama Tax Service Office and contributions and factors influencing the disbursement of tax arrears in carrying out active collection at the Binjai Pratama Tax Service Office. In carrying out active collection of Warning Letters and Forced Letters to Taxpayers or Tax Insurers there are inhibiting factors in achieving the realization of disbursement of tax arrears. inhibiting factors achieving goals, both from internal factors, including: the need for additional Bailiffs To support the implementation of active billing, additional payments need to be increased operational costs in carrying out billing, as well as from external factors, including other: Taxpayer does not admit that there are tax arrears, Taxpayer or The Tax Insurer cannot be found, the Tax Bailiff is obstructed by his employees to meet the Taxpayer or Tax Insurer, the economic capacity of the Taxpayer is mandatory Tax or Tax Insurer who is no longer able to settle arrears taxes and the public's negative response to tax officials.