Analisis Activity Based Management dalam Value Added dan Non Value Added Activity Terhadap Efisensi Biaya Produksi pada PT. Suryamas Lestari Prima Tanjung Morawa

Abstract

Kemajuan perusahaan membuat aktivitas yang dilakukan perusahaan menjadi semakin bervariasi. Perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi aktivitas yang mereka lakukan. Untuk menilai efisiensi aktivitas, diperlukan pembebanan biaya berdasarkan aktivitas sehingga aktivitas tersebut dapat diukur manfaatnya. Dengan Activity Based Management (ABM), perusahaan dapat melakukan analisis aktivitas. Analisis aktivitas dmaksudkan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang bernilai tambah (value added activity) dan aktivitas apa saja yang tidak bernilai tambah (non value added activity). Untuk mencapai biaya produksi yang efisien, perusahaan tidak boleh menggunakan aktivitas yang tidak bernilai tambah dalam operasional produksinya. Aktivitas yang tidak bernilai tambah akan dihilangkan dari aktivitas perusahaan sehingga efisiensi biaya aktivitas perusahaan akan tercapai. The progress of the company determines the activities carried out by the company becoming increasingly varied. Companies strive to increase efficiency the activities they do. To assess the efficiency of activities, it is necessary assigning costs based on activities so that these activities can be measured the benefits. With Activity Based Management (ABM), companies can perform activity analysis. Activity analysis is intended to find out what activities have added value (value added activity) and any activity that does not add value (non value added activity). For achieve efficient production costs, companies should not use non-value added activities in production operations. Activity those that do not add value will be eliminated from the company's activities so that cost efficiency of company activities will be achieved.