Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23181
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Ali Isman-
dc.contributor.authorKalsum, Umi-
dc.date.accessioned2024-02-23T04:31:39Z-
dc.date.available2024-02-23T04:31:39Z-
dc.date.issued2006-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23181-
dc.description53 Halamanen_US
dc.description.abstractUntuk mengetahui kegiatan operasi suatu perusahaan terlebih dahulu kita harus mengetahui dan mana sumber - sumber pendapatan dan biaya - biaya apa kiranya yang paling banyak dikeluarkan oleh perusahaan. Di dalam berbagai jenis perusahaan, bidang operasional merupakan bidang yang banyak memerlukan banyak biaya. Biaya - biaya yang terjadi dalam kegiatan operasional dapat dipisahkan dan juga dicatat untuk mengetahui tingkat efisiensi dan Iangsung jawab dari tiap bidang dan individu di dalam perusahaan. Aktivitas - aktivitas yang dilaksanakan oleh setiap bagian dalam perusahaan tidak terlepas dari unsur biaya yang besar kecilnya akan berpengaruh Iangsung kepada perhitungan laba rugi yang akan diperoleh pada akhir periode. Dalam pengawasan biaya operasional jumlah elemen - elemen biaya operasional perlu dianggarkan terlebih dahulu untuk memperoleh suatu daya guna yang tepat, dimana anggaran semula didasarkan atas perkembangan biaya dimasa akan datang melalui perusahaan secara operasional. To understand the operational activities of a company, we must first know which sources of income and what costs the company incurs most. In various types of companies, the operational sector is an area that requires a lot of costs. Costs incurred in operational activities can be separated and also recorded to determine the level of efficiency and direct responsibility of each field and individual within the company. The activities carried out by each part of the company are inseparable from the cost elements, the size of which will have a direct influence on the calculation of profit and loss that will be obtained at the end of the period. In monitoring operational costs, the number of operational cost elements needs to be budgeted first to obtain appropriate efficiency, where the initial budget is based on future cost developments through the company operationally.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;018330158-
dc.subjectanggaranen_US
dc.subjectalat pengawasanen_US
dc.subjectbiaya operasionalen_US
dc.subjectbudgeten_US
dc.subjectmonitoring toolen_US
dc.subjectoperating costsen_US
dc.titleFungsi Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Operasional pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jayaen_US
dc.title.alternativeBudget Function as a Tool for Monitoring Operational Costs at PT. Bumi Asih Jaya Life Insuranceen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
018330158 - Umi Kalsum Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.52 MBAdobe PDFView/Open
018330158 - Umi Kalsum Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV363.58 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.