Analisis Sensus Pajak Nasional dan Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

Abstract

Pajak adalah iuran rakyat kepada Negara ( yang dipaksakan ) yang terutang oleh yang wajib membayarkannya menurut peraturan - peraturan, dengan tidak mendapatkan prestasi kembali yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan adalah untuk membiayai pengeluaran - pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Penerimaan perpajakan merupakan sumber utama dalam APBN, oleh karena itu pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan penerimaan pajak agar pembangunan nasional dapat berjalan secara terus menerus. Program terbaru pada akhir tahun 2011 yang dicanangkan pemerintah dalam memaksimalkan penerimaan adalah Sensus Pajak Nasional (SPN). Sensud Pajak Nasional merupakan perluasan I pengembangan kearah yang lebih komprehensif dari kegiatan Canvassing perpajakan yang telah dilakukan Direktorat Jenderal Pajak selama ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan diadakannya sensus pajak nasional dapat meningkatkan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan digunakan teknik analisis data deskriptif. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini adalah dengan diadakannya Sensus Pajak Nasional dapat meningkatkan penerimaaan pajak sebesar 15,85% dan peningkatan dalam aspek jumlah wajib pajak sebesar 9,8%. Taxes are people's contributions to the State (which are forced) which are owed by those who are obliged to pay them according to regulations, without getting results back that can be directly demonstrated and which are used to finance general expenses related to the state's task of administering government. Tax revenue is the main source in the APBN, therefore the government continues to strive to increase tax revenue so that national development can continue continuously. The latest program at the end of 2011 launched by the government to maximize revenue is the National Tax Census (SPN). The National Tax Sensud is the first expansion of development towards a more comprehensive tax canvassing activity that has been carried out by the Directorate General of Taxes so far. The aim of this research is to find out whether holding a national tax census can increase tax revenues at the East Medan Pratama Tax Service Office. The data in this research was obtained from secondary data sources. The data collection techniques used in this research were interviews and documentation studies. Meanwhile, to analyze the data that has been collected, descriptive data analysis techniques are used. Based on the problem formulation that has been put forward, the results of this research are that holding the National Tax Census can increase tax revenue by 15.85% and increase the number of taxpayers by 9.8%.