Strategi Penghematan Pajak Melalui Tunjangan Kesejahteraan Pegawai terhadap Pajak Terhutang Wajib Pajak Badan pada RSUD. Blangkejeren Gayo Lues

Abstract

Perencanaan pajak merupakan upaya legal yang bisa dilakukan Wajib Pajak. Tindakan itu legal karena penghematan pajak tersebut dilakukan dengan cara yang tidak melanggar ketentuan yang berlaku. Tax planning merupakan sarana yang memungkinkan untuk merencanakan pajak-pajak yang dibayarkan, agar tidak terjadi kelebihan dalam membayar pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi penghematan pajak melalui tunjangan kesejahteraan pegawai berpengaruh terhadap pajak terhutang wajib pajak badan pada RSUD. Blangkejeren Gayo Lues. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan RSUD. Blangkejeren Gayo Lues dengan mengambil sampel tahun 2015. Teknik pengumpuian data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan studi dokumentasi dan metode analisis data yang digunakan adalah deskriftif, yaitu dengan menjabarkan hasil dari data kuantitatif yang diperoleh berupa pajak terhutang dari laba sebelum dan sesudah adanya biaya pegawai dalam laporan keuangan yang disajikan. Berdasarkan analisa yang telah clilakukan pacla bah sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Stratagi penghematan pajak yang diterapkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues adalah dengan memaksimalkan biaya-biaya fiscal dimana dilakukan melalui pemberian tunjangan kesejahteraan pegawai yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gayo Lues sudah tepat karena didukung dengan pengklasifikasian biaya yang tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. Strategi tersebut menghasilkan pajak penghasilan yang dapat diperkecil atau dihemat sebesar Rp. 47,263,765 atau 3%. Tax planning is a legal effort that taxpayers can undertake. This action is legal because the tax savings are carried out in a way that is not violate applicable provisions. Tax planning is a possible tool to plan the taxes paid, so that there are no excesses pay taxes. The purpose of this research is to find out what a tax saving strategy is through employee welfare benefits, it affects the tax payable by taxpayers body at the hospital. Blangkejeren Gayo Lues. Population used in this research is the RSUD financial report. Blangkejeren Gayo Lues by taking year samples 2015. The data collection technique used in research is study The documentation and data analysis method used is descriptive, namely by describes the results of the quantitative data obtained in the form of taxes payable from profits before and after the existence of employee costs in the financial statements presented. Based on the analysis that has been carried out previously, it can be drawn The conclusion is that the tax savings strategy implemented by the hospital The general area of Gayo Lues Regency is to maximize fiscal costs which is carried out through the provision of employee welfare benefits carried out by The Gayo Lues District General Hospital is appropriate because it is supported by classification of costs that may not be deducted from gross income. Strategy This results in income tax that can be reduced or saved by IDR. 47,263,765 or 3%.