Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.16 Tentang Aktiva Tetap pada PT. Pelindo I Cabang Belawan

Abstract

Peranan aktiva tetap didalam perusahaan sangat penting untuk setiap perusahaan yang mana secara umum Penerapan Standar Akuntansi Keuangan terhadap aktiva tetap berwujud pada PT. ( Persero ) Pelabuhan Indonesia I cabang Belawan telah diterapkan dan di laksanakan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan yang mana telah sesuai dengan standard Akuntansi yang lazim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut adalah "Apakah kebijakan akuntansi aktiva tetap yang telah diterapkan sesuai dengan standar akuntansi keuangan ?" Kebijakan - kebijakan yang ditemui adalah sebagai berikut : 1. Penerapan standar akuntansi keuangan terhadap aktiva tetap berwujud telah diterapkan dan dilaksanakan oleh perusahaan dengan baik. 2. Aktiva yang dimiliki perusahaan terdiri dari beberapa Jems aktiva yang dikelompokkan menurut kepentingan dan fungsinya. 3. Dalam menghitung penyusutan aktiva tetap, perusahaan menggunakan metode garis lurus ( Straigh Line Method) untuk semua jenis aktiva yang dimiliki. 4. Aktiva tetap yang sudah penuh disusutkan dan tidak dipergunakan lagi, perusahaan mempunyai kebijakan dengan mengelompokkannya sebagai aktiva lain-lain dengan nilai Rp 1,00. The role of fixed assets in the company is very important for every company where in general the application of Financial Accounting Standards to tangible fixed assets at PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Belawan branch has been implemented and carried out well, so as to increase the efficiency and effectiveness of company operations which are in accordance with common accounting standards. Based on research conducted on the company, it is "Are the fixed asset accounting policies that have been implemented in accordance with standards financial accounting?" The policies found are as follows: 1. The application of financial accounting standards to tangible fixed assets has been implemented and implemented by the company well. 2. The assets owned by the company consist of several Jems of assets which grouped according to importance and function. 3. In calculating depreciation of fixed assets, the company uses the straight line method for all types of assets owned. 4. Fixed assets that have been fully depreciated and are no longer used, the company has a policy of classifying them as other assets with a value of IDR 1.00.