Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23413
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Rahayu, Sri Astuti | - |
dc.date.accessioned | 2024-03-13T05:34:45Z | - |
dc.date.available | 2024-03-13T05:34:45Z | - |
dc.date.issued | 2002 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23413 | - |
dc.description | 81 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Suatu perusahaan yang berskala kecil dimana semua transaksinya masih sedikit, dan hal ini berarti transaksi masih dapat dikendalikan dengan mudah, biasanya si pemilik merangkap sebagai pimpinan perusahaan. Akan tetapi lain halnya dengan perusahaan yang berskala besar, dimana semua kegiatan perusahaan tidak dapat dikendalikan langsung oleh pimpinan. Maka pada saat dan keadaan seperti inilah dibutuhkan adanya anggaran. Dimana anggaran sebagai alat pengendalian dapat dipergunakan sebagai tindakan koreksi yang diperlukan bila terjadi penyimpangan antara hasil yang aktual dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Disamping itu jika perusahaan tidak mempunyai perencanaan yang tertuang dalam bentuk anggaran maka perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Anggaran sebagai alat pengendalian berfungsi sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai atau mengevaluasi realisasi kegiatan perusahaan. Dengan membandingkan antara apa yang tertuang di dalam anggaran dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja ataukah kurang sukses bekerja. A small scale company where all transactions are still small, and this means transactions can still be controlled easily, usually the owner doubles as the head of the company. However, it is different with large-scale companies, where all company activities cannot be controlled directly by the leadership. So at times and in situations like this, a budget is needed. Where the budget as a control tool can be used as a necessary corrective action if there is a deviation between actual results and the budget that has been determined. Besides that, if the company does not have a plan that is stated in the form of a budget, the company will experience difficulties in getting the desired results. The budget as a control tool functions as a benchmark, as a comparison tool to assess or evaluate the realization of company activities. By comparing what is stated in the budget with what is achieved by the company's actual work, it can be assessed whether the company has been successful in working or not working successfully. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;988300164 | - |
dc.subject | anggaran biaya operasional | en_US |
dc.subject | alat pengendalian | en_US |
dc.title | Suatu Tinjauan Terhadap Manfaat Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Pengendalian pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kp II Medan 20000 | en_US |
dc.title.alternative | A Review of the Benefits of the Operational Cost Budget as a Control Tool at PT. Pos Indonesia (Persero) Kp II Medan 20000 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
988300164 - Sri Astuti Rahayu Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 6.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
988300164 - Sri Astuti Rahayu Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 643.5 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.