Penerapan Analisis Variance pada Produk Tebu dan Kelapa Sawit PTP Nusantara II Kebun Sampali Medan

Abstract

Dalam menyusun anggaran biaya produksi ini, sebelumnya hams ditentukan dahulu sasaran perusahaan, kemudian dapat dilakukan estimasi biaya untuk mencapai sasaran tersebut. Estimasi biaya ini membantu perusahaan agar mampu menghasilkan satu unit produk sesuai biaya yang telah direncanakan, sehingga dapat dicapai efisiensi penggunaan biaya. Apabila terjadi perbedaan antara biaya dalam anggaran dengan realisasinya, maka selisih (varians) ini perlu dianalisis lebih lanjut, untuk menemukan penyebab terjadinya selisih dan pihak yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut. Hal ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan biayanya di periode selanjutnya sehingga efisiensi penggunaan biaya produksi dapat dicapai. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap penyimpangan (variance) biaya produksi yang terjadi pada kebun sawit dan tebu, agar dapat dilakukan perbaikan untuk mencapai efisiensi penggunaan biaya produksi. Dalam menyusun anggaran biaya produksi ini, sebelumnya hams ditentukan dahulu sasaran perusahaan, kemudian dapat dilakukan estimasi biaya untuk mencapai sasaran tersebut. Estimasi biaya ini membantu perusahaan agar mampu menghasilkan satu unit produk sesuai biaya yang telah direncanakan, sehingga dapat dicapai efisiensi penggunaan biaya. Apabila terjadi perbedaan antara biaya dalam anggaran dengan realisasinya, maka selisih (varians) ini perlu dianalisis lebih lanjut, untuk menemukan penyebab terjadinya selisih dan pihak yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut. Hal ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan biayanya di periode selanjutnya sehingga efisiensi penggunaan biaya produksi dapat dicapai. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap penyimpangan (variance) biaya produksi yang terjadi pada kebun sawit dan tebu, agar dapat dilakukan perbaikan untuk mencapai efisiensi penggunaan biaya produksi.Dalam menyusun anggaran biaya produksi ini, sebelumnya hams ditentukan dahulu sasaran perusahaan, kemudian dapat dilakukan estimasi biaya untuk mencapai sasaran tersebut. Estimasi biaya ini membantu perusahaan agar mampu menghasilkan satu unit produk sesuai biaya yang telah direncanakan, sehingga dapat dicapai efisiensi penggunaan biaya. Apabila terjadi perbedaan antara biaya dalam anggaran dengan realisasinya, maka selisih (varians) ini perlu dianalisis lebih lanjut, untuk menemukan penyebab terjadinya selisih dan pihak yang bertanggung jawab atas penyimpangan tersebut. Hal ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan biayanya di periode selanjutnya sehingga efisiensi penggunaan biaya produksi dapat dicapai. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap penyimpangan (variance) biaya produksi yang terjadi pada kebun sawit dan tebu, agar dapat dilakukan perbaikan untuk mencapai efisiensi penggunaan biaya produksi. In preparing this production cost budget, it must first be determined Company targets first, then estimates of costs to achieve them can be made that target. This cost estimate helps the company to be able to produce one product units according to planned costs, so that efficiency can be achieved cost usage. If there is a difference between the costs in the budget and realization, then this difference (variance) needs to be analyzed further, to find the cause of the discrepancy and the party responsible for the discrepancy the. This will help the company plan its costs for the period further so that efficient use of production costs can be achieved. Therefore It is necessary to analyze the deviations (variance) of production costs that occur in oil palm and sugar cane plantations, so that improvements can be made to achieve efficiency use of production costs.