Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23464
Title: Analisis Struktur Organisasi dalam Hubungannya dengan Koordinasi Kerja pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan
Other Titles: Analysis of Organizational Structure in Relation to Work Coordination at PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan
Authors: Hafid, Mardiah
metadata.dc.contributor.advisor: Wijaya, Muslim
LKS, Isnaniah
Keywords: struktur organisasi;koordinasi kerja;organizational structure;work coordination
Issue Date: Feb-2003
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;008300473
Abstract: Manusia sebagai unsur pelaksana dalam perusahaan merupakan faktor utama yang menentukan tercapainya tujauan perusahaan. Perilaku manusia senantiasa diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (goal oriented), namun kemampuan kerja setiap manusia terbatas baik fisik, pemikiran, pendidikan dan faktor-faktor lain. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan tersebut dibutuhkan suatu kerjasama yang terkoordinir dalam suatu struktur yang baik dan jelas agar hubungan formal dalam organisasi perusahaan dapat berjalan dengan baik untuk pencapaian tujuan. Dengan dibentuknya suatu struktur dalam perusa.haan, maka jelaslah hubungan dasar antara mereka yang berwenang membuat keputusan dan dengan rnereka yang wajib melaksanakan keputusan tersebut. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I adalah perusahaan negara yang menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan, menyelengarakan pelayanan jasa labuh, tambat, bongkarImuat. Penggudangan dan lapangan pemupukan serta penyediaan areal tanah untuk bangunan, air bersih- instalasi listrik dan , usaha-usaha lain yang menunjang tujuan perusahaan. Pihak menejemen perusahaan sebagai yang berwenang untuk membuat keputusan harus dapat merencanakan dan menentukan suatu struktur organisasi yang paling baik sesuai bagi perusahaan agar pencapaian tuj uan perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Pelaksana proses pengorganisasian yang terkoordinir secara efisien dan efektif akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan baik, namun sebaliknya bila pelaksana proses pengorganisasian tidak terkoordinir secara efisien dan efektif maka perusahaan akan dapat mengalami kegagalan dalam usahanya. Setelah struktur organisasi. kemudian dilakukan pernbagian kerja serta melaksanakan pendelegasian wewenang selanjutnya kegiatan yang perlu dilakukan adalah melaksanakan koordinasi terhadap satuan - satuan organisasi. Karena kalau tidak diadakan koordinasi maka satuan-satuan . organisasi atau tiap-tiap pejabat akan berjalan sendiri - sendiri tanpa ada kesatuan arah sehingga akan rnenganggu usaha pencapaian tujuan perusahaan. Dilihat dari struktur •organisasi perusahaan setiap Direktur membawahi dua sampa1 tiga Senior Manajer Bidang, dan setiap Senior Manager rnembawahi dua sarnpai tiga rnanajer. Hal ini cukup baik untuk dapat melaksanakan koordinasi secara efektif. Karena apabila jumlah bawahan terlalu banyak akan menyulitkan kegiatan pengkoordinasian. Selain itu bidang yang dibawahi oleh satu direktorat juga tidak terlalu banyak yang akan memudahkan masing-masing bidang untuk menyesuaikan dan menyelaraskan kegiatannya dengan bidang yang lain dalam satu direktorat. Masing-masing direktorat juga dapat diselaraskan dalam penentuan perencanaan arah dan sasaran yang selanjutnya akan menjadi arah dan sasaran perusahaan, karena ada bagian tersendiri yaitu Bagian Perencanaan, Informasi dan Pengembangan yang bertugas mengkoordinir masing-masing direktorat tersebut sehingga arah dan sasaran perusahaan dapat disesuaikan dengan keadaan perusahaan. Menurut penulis koordinasi yang dilakukan pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan telah berjalan dengan baik, yang mulai dari. pembuatan perencanaan kegiatan di masa datang sampai pada pelaksanaan kegiatan masing-masing bidang. Dalam pembuatan perencanaan arah dan sasaran, perusahaan dapat menghilangkan perbedaan orientasi terhadap tujuan yang dimiliki oleh masing-masing direktorat karena bagian perencanaan, informasi dan pengembangan selaku. koordinator dapat memandang secara objektif apa yang menjadi kepentingan utama perusahaan dengan melihat situasi dan koordinasi Lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan dan terlepas dari pengaruh rnasing-masing direktorat. Humans as the implementing element in the company are a factor The main factors that determine the achievement of company goals. Human behavior always directed to achieve certain goals (goal oriented), however The working capacity of every human being is limited both physically, thinking, educationally and other factors. With these limitations It requires coordinated cooperation in a good structure and clear so that formal relationships within the company organization can run well for achieving goals. By forming a structure in the company, then the basic relationship between those who are clear is clear have the authority to make decisions and with those who are obliged to implement them that decision. PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I is a state company providing port facilities and equipment, organizing services anchoring, mooring, loading and unloading services. Warehousing and fertilization fields as well as providing land areas for buildings, clean water, electricity installations and, other businesses that support the company's goals. The company management has the authority to make it Decisions must be able to plan and determine a structure organization that is best suited for the company to achieve its goals the company can be implemented effectively and efficiently. Process executor efficient and effective coordinated organization will help company to achieve its goals well, but otherwise if implementing the organizing process is not coordinated efficiently and effective then the company will experience failure in its business. After the organizational structure. then a division of labor is carried out carrying out the delegation of authority and following necessary activities What is done is to carry out coordination between units organization. Because if there is no coordination then the units. the organization or each official will run independently without anyone unity of direction so that it will disrupt efforts to achieve company goals. Judging from the company's organizational structure, each director is in charge two to three Senior Field Managers, and each Senior Manager subordinate two to three managers. This is good enough to be able to carry out coordination effectively. Because if the number of subordinates is too large, it will make coordinating activities difficult. Besides that There are not too many fields under one directorate will make it easier for each field to adjust and aligning its activities with other fields in one directorate. Each directorate can also be aligned in the determination planning directions and targets which will then become direction and company targets, because there is a separate section, namely the Planning Section, Information and Development is in charge of coordinating each directorate so that the company's direction and targets can be adjusted with the company's situation. According to the author the coordination carried out at PT (Persero) Port Indonesia I Medan has been running well, starting from. making plans for future activities through to implementation activities in each field. In making direction planning and goals, companies can eliminate differences in orientation towards goals owned by each directorate because of the planning, information and development as. the coordinator can view objectively what is in the company's main interests by looking situation and coordination Internal environment and external environment company and regardless of the influence of each directorate.
Description: 82 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23464
Appears in Collections:SP - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
008300473 - Mardiah Hafid - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography8.73 MBAdobe PDFView/Open
008300473 - Mardiah Hafid - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.46 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.