Sistem Akuntansi Gaji dan Upah pada Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Abstract

Dipilihnya Sistem akuntansi gaji dan upah sebagai judul skripsi ini, penulis berpendapat bahwa perkembangan organisasi usaha yang semakin kompleks memerll.ikan penanganan yang lebih teliti dari semua kegiatan yang terjadi dalam perusahaan dan juga bagi perusahaan besar pimpinan perusahaan memiliki kendala dalam hal penggajian dan pengupahan karena memiliki banyak karyawan dan buruh, untuk itulah diperlukan suatu sistem akuntansi gaji dan upah yang baik. Sistem akuntansi dalam suatu perusahaan itu mempunyai tujuan untuk mengidentifikasikan, merakit, mengklasifikasikan, menganalisis, mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi perusahaan dan menyelenggarakan pertanggung jawaban atas aktiva yang berkaitan. Sistem akuntansi gaji dan upah tidak terlepas dari atau berkaitan erat dengan prosedur persona1ia, distribusi gaji dan upah dan prosedur gaji dan upah. Sistem akuntansi gaji dan upah mempunyai lngkup adanya pemisahan fungsi dimana setiap fungsi membuat formulir dan catatan akuntansi yang berhubungan dengan gaji dan upah. Sebagai basil analisis dan evaluasi atas data dan infonnasi yang penulis peroleh dari Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan sebagai objek penelitian penulis, bahwa perusahaan telah melaksanakan sistem akuntansi gaji dan upah yang cukup memadai untuk mendukung dihasilkannya informasi yang akurat dan dapat dipercaya hal ini terlihat dari : 1. Unsur-unsur sistem akuntansi dibagi menjadi dua golongan yaitu buku/formulir dan laporan keuangan. Yang mana buku/formuhr terdiri dari jurnal, buku besar, buku tambahan dan lain-lain sedangkan Japoran keuangan memuat neraca, rugi laba, ams kas serta laporan pelengkap. 2. Bagian yang menangani masalah gaji dan upahbagi karyawan pimpinan yaitu bagian personalia, bagian akuntansi dan bagian keuangan sedangkan untuk karyawan pelaksana bagian akuntansi dan bagian keuangan. 3. Prosedur personalia yang diterapkan pada perusahaan ini dimulai dari permintaan karyawan barn sampai akhimya laporan pemberhentian. 4. Unsur-unsur gaji dan upah yang diterapkan pada perusahaan ini memuat gaji pkok, beras tunjangan, santunan sosial, upah kerja lemburdan upah berdasarkan jumlah hari kerja. 5. Prosedur pembayaran gaji dan upah dimulai dari bagian personalia untuk membuat daftar gaji dan upah yang kemudian dikfrimkan kebagian akuntansiuntuk dilengkapi dengan MPP yang disetujui oleh kepala bagian akuntansi dan dicatat dalam jurnal dalam proses komputer dan selanjutnya kebuku besar, daftar penghasiJan tersebut dikirim kebagian keuangan untuk bukti pengeluaran kas dan akhirnya dipersiapkan uang tunai dan tranfer bank yang ditandatangani oleh direktur keuangan. Agar lebih akuratnya sistem akuntansi gaji dan upah pada perusahaan tersebut maka sebaiknya perusahaan menggunakan clock card yaitu daftar hadir (kartu) yang dibuat oleh masing-masing karyawan yang menunjukkan jam datang dan jam pulang kantor agar tidak terjadi kecurangan tentang kehadiran karyawan. The writer chose the salary and wage accounting system as the title of this thesis believes that the development of business organizations is increasingly complex requires more thorough handling of all activities that occur within companies and also for large companies, company leaders have problems in terms of payroll and wages because it has many employees and laborers, For this reason, a good salary and wage accounting system is needed. The accounting system in a company has the aim of: identify, assemble, classify, analyze, record and reporting company transactions and holding accountability on related assets. The salary and wage accounting system is inseparable from or closely related to persona1ia procedures, salary and wage distribution and salary and wage procedures. The salary and wages accounting system has the scope of separation of functions where each function creates related accounting forms and records salary and wages. As a result of analysis and evaluation of the data and information that the author obtained from Director's Office PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan as object The author's research shows that the company has implemented a salary and wage accounting system that is sufficient to support the production of accurate and reliable information It is believed that this can be seen from: 1. The elements of the accounting system are divided into two groups, namely books/forms and financial statements. Which books/formuhr consist of journals, ledgers, books additions and others, while the financial report contains balance sheet, profit and loss, ams cash and supplementary reports. 2. The section that handles salary and wage issues for management employees is the section personnel, accounting and finance, while for employees executor of the accounting and finance departments. 3. The personnel procedures applied at this company start from a request new employees until they finally report their dismissal. 4. The elements of salary and wages applied to this company include basic salary, rice allowances, social compensation, overtime wages and wages based on quantity working days. 5. Salary and wage payment procedures start from the personnel department to make list of salaries and wages which is then sent to the accounting department to be completed with MPP approved by the head of accounting and recorded in the journal in the computer process and then to the ledger, registering the income sent to the finance department for proof of cash disbursements and finally prepared cash and bank transfer signed by the finance director. To make the company's salary and wage accounting system more accurate Companies should use clock cards, namely attendance lists (cards) that are made by each employee indicating the arrival and departure times of the office to prevent fraud regarding employee attendance.