Penentuan Harga Pokok Produksi pada PT. Perkasa Mostindo Utama Medan

Abstract

Sektor industri memegang peranan yang cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi, sector ini merupakan suatu prioritas dalam ruang pembangunan nasional di Indonesia. Setiap pefusahaan maupun industri berorientasi kepada suatu tujauan yaitu untuk memperoleh laba dan kelangsungan hidup perusahaan, untuk itu setiap pimpinan selalu dibebani dengang tanggung jawab yang besar agar perusahaan yang dipimpinnya dapat memperoleh laba yang meningkat dari tahun ke tahun dalam suatu jumlah yang dapat memuaskan semua pihak. Laba dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan harga jual ataupun menekan harga pokok produksi serendah mungkin serta mampu mengikuti mekanisme pasar dan ketentuan pemerintah. Menaikkan laba dengan menekan harga pokok produksi lebih memungkinkan daripada menaikkan harga karena masalah harga pokok produksi. Ini merupakan masalah intern perusahaan. Harga pokok produksi dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan. Apakah seluruh biaya selama satu periode akuntansi dibebankan pada masa akuntansi yang sama atau biaya yang dibebankan tersebut telah dipergunakan dengan tepat. The industrial sector plays an important role in economic growth, this sector is a priority in the national development space in Indonesia. Every company or industry is oriented towards a goal, namely to obtain profits and the survival of the company, for this reason every leader is always burdened with great responsibility so that the company he leads can obtain increasing profits from year to year in a an amount that can satisfy all parties. Profits can be increased by increasing selling prices or reducing the cost of production as low as possible and being able to follow market mechanisms and government regulations. Increasing profits by reducing the cost of production is more possible than increasing prices due to problems with the cost of production. This is internal company problems. The cost of production can be controlled by the company leadership. Are all costs during one accounting period charged to the same accounting period or have the costs charged been used appropriately?