Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23587
Title: Analisis Perbandingan Efisiensi Pltd, Pltd-Plts Hybrid, dan Plts Menggunakan Software Homer (Studi Kasus di Pltd Titi Kuning)
Other Titles: Comparative Analysis of the Efficiency of Pltd, Pltd-Plts Hybrid, and Plts Using Homer Software (Case Study of Pltd Titi Kuning)
Authors: Hasibuan, Rut Semaropita Christi Fanny
metadata.dc.contributor.advisor: Satria, Habib
Mungkin, Moranain
Keywords: PLTD;PLTS;HOMER PRO;diesel power plant;solar power plant
Issue Date: 26-Jan-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;208120031
Abstract: Pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan meningkatkatnya kebutuhan akan energi listrik. Pertumbuhan penduduk di indonesia meningkat setiap tahun nya sedangkan cadangan energi konvensional yang merupakan sumber energi utama dalam pembangkitan energi listrik semakin menipis. Apabila tidak dilakukan eksplorasi terhadap energi alternatif, maka kebutuhan listrik di masa depan tidak dapat terpenuhi. Untuk itu dalam penelitian ini akan dianalisis PLTS sebagai energi alternatif nya. Pada Penelitian ini akan dilakukan simulasi menggunakan software HOMER PRO untuk menganalisis dan membandingkan 3 konfigurasi sistem pembangkit listrik yaitu PLTD, PLTD-PLTS hybrid dan PLTS dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Peramalan beban listrik 10 tahun kedepan menggunakan 3 metode peramalan yaitu metode geometrik, eksponensial dan aritmatika kemudian akan dipilih metode peramalan dengan nilai error terkecil. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa PLTD pada tahun 2032 tetap mampu memenuhi kebutuhan listrik meskipun menggunakan kapasitas generator yang sama dengan di tahun 2022. PLTS juga mampu memenuhi kebutuhan listrik di tahun 2032 menggantikan PLTD. Namun biaya investasi yang dikeluarkan PLTS lebih besar yakni sebesar Rp 3.907.611.613 dibandingkan PLTD sebesar Rp 221.543.500. berdasarkan nilai Net Present Cost (NPC), PLTS dianggap lebih menguntungkan karena nilai NPC nya lebih kecil yaitu sebesar Rp 1.098.000.000 dibandingkan PLTD sebesar Rp 354.000.000.000. Population growth is directly proportional to the increasing need for electrical energy. Population growth in Indonesia increases every year, while conventional energy reserves, which are the main energy source in generating electrical energy, are running low. If exploration of alternative energy is not carried out, future electricity needs cannot be met. For this reason, this research will analyze PLTS as an alternative energy. In this research, a simulation will be carried out using HOMER PRO software to analyze and compare 3 power generation system configurations, namely PLTD, PLTD-PLTS hybrid and PLTS over the next 10 years. Forecasting electricity loads for the next 10 years uses 3 forecasting methods, namely geometric, exponential and arithmetic methods, then the forecasting method with the smallest error value will be selected. From the simulation results, it is found that PLTD in 2032 will still be able to meet electricity needs even though it uses the same generator capacity as in 2022. PLTS will also be able to meet electricity needs in 2032 replacing PLTD. However, the investment costs incurred by PLTS are greater, namely IDR 3,907,611,613 compared to PLTD of IDR 221,543,500. Based on the Net Present Cost (NPC) value, PLTS is considered more profitable because the NPC value is smaller, namely IDR 1,098,000,000 compared to PLTD of IDR 354,000,000,000.
Description: 115 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23587
Appears in Collections:SP - Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208120031 - Rut Semaropita Christi Fanny Hasibuan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.89 MBAdobe PDFView/Open
208120031 - Rut Semaropita Christi Fanny Hasibuan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.