Penerapan Manajemen Sistem Transfortasi pada Persimpangan Mandala Medan

Abstract

Persimpangan merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan yang merupakansebuah titik dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu atau bersilang. Lancar tidaknya pergerakan dalam suatu jaringan jalan sangat ditentukan oleh pengaturan dan pengendalian pergerakan dipersimpangan. Secara umum kapasitas persimpangan dapat dikontrol dengan mengendalikan arus lalu lintas dalam suatu jaringan jalan tersebut, sehingga persimpangan dapat dikatakan sebagai bagian dari suatu jaringan jalan yang merupakan daerah penting/kritis dalam melayani arus lalu lintas. persimpangan jalan Mandala merupakan satu persimpangan yang sangat penting. Karena arus lalu lintasdari Tembung dan Batang Kuis ataupun jalan tol menyebabkan kepadatan yang sangat besar karena alternatif jalan lain belum tersedia. Pada waktu- waktu tertentu pada jam puncak pagi atau sore merupakan waktu yang sangat padat. Sedangkan dari arah jalan Denai menuju simpang Mandala tidak begitu besar hambatannya, karena kondisi jalan yang cukup lebar dan dapat menampung volume kendara yang lebih banyak. Sedangkan dari arah simpang Aksara menuju simpang Mandala secara tidak begitu besar kepadatan yang terjadi, di karena masih terdapat jalan alternatif yang dapat mengurai kepadatan yang terjadi di simpang Mandala., maka kepadatan di simpang Aksara masih dapat di kendalikan. Sedangkan perisimpangan Unimed menuju simpang Mandala cukup padat volume kendaraan. Intersection is an important part of the road network system which is a point where twoor more road segments meet or cross. The smoothness of movement in a road network is largely determined by the regulation and control of movement at intersections. In general, the capacity of the intersection can be controlled by controlling the traffic flow in a road network, so that the intersection can be said to be part of a road network which is an important/critical area in serving traffic flow. The Mandala crossroads is a very important intersection. This is because the traffic flow from Tembung and Batang Kuis or toll roads causes a very large density because other road alternatives are not yet available. At certain times during the peak hours of the morning or evening is a very busy time. Meanwhile, from the direction of the Denai road to the Mandala intersection, the obstacles are not so big, because the road conditions are quite wide and can accommodate a larger volume of vehicles. Meanwhile, from the direction of the Aksara intersection to the Mandala intersection, the density at the Aksara intersection is not so great, because there are still alternative roads that can break down the density that occurs at the Mandala intersection, the density at the Aksara intersection can still be controlled. Meanwhile, the Unimed intersection towards the Mandala intersection is quite dense in vehicle volume.