Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23643
Title: Analisis Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, dan Rasio Pertumbuhan Keuangan Daerah dalam Menilai Pengukuran Kinerja Keuangan Tahun 2017-2021 pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang
Other Titles: Analysis of the Independence Ratio, Effectiveness Ratio, and Regional Financial Growth Ratio in Assessing Financial Performance Measures for 2017-2021 at the Deli Serdang Regency Regional Revenue Agency Office
Authors: Hasugian, Diana Syahfitri S.
metadata.dc.contributor.advisor: Sagala, Indah Cahya
Dalimunthe, Hasbiana
Keywords: rasio kemandirian keuangan daerah;rasio efektivitas keuangan daerah;rasio pertumbuhan keuangan daerah;kinerja keuangan;regional financial independence ratio;financial effectiveness ratio regions;regional financial growth ratios;financial performance
Issue Date: 2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;198330063
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menilai Analisis Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas, Dan Rasio Pertumbuhan Keuangan Daerah Dalam Menilai pengukuran Kinerja Keuangan Tahun 2017-2021 Pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu laporan keuangan pada realisasi anggaran dan penerimaan pajak daerah Kabupaten Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan. Jenis Data yang digunakan berbentuk Deskriptif Kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan rasio kemandirian keuangan daerah dikategorikan mampu karena daerah tersebut sudah mandiri dalam urusan otonomi daerah. Sedangkan untuk rasio efektivitas PAD pada tahun 2017 tergolong cukup efektif dan tahun 2018 tergolong kurang efektif yaitu sebesar 95,79% dan 78,50%, pada tahun 2019,2020, dan 2021 mengalami penurunan yaitu sebesar 69,56%, 68,05%, dan 54,76%, memiliki rata-rata rasio efektivitas sebesar 73,33% yang termasuk golongan tidak efektif. Untuk rasio pertumbuhan menggambarkan bahwa pemerintah daerah tidak dapat mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan dari periode ke periode berikutnya. This research aims to assess the analysis of the Independence Ratio, Effectiveness Ratio, and Regional Financial Growth Ratio in assessing financial performance measurements for 2017-2021 at the Deli Serdang Regency Regional Revenue Agency Office. The sample in this study used purposive sampling, namely financial reports on the realization of the budget and regional tax revenues of Deli Serdang Regency. The population in this research is financial reports. The type of data used is in the form of Qualitative Descriptive. The data source used is secondary data in the form of financial reports. The research results show that the regional financial independence ratio is categorized as capable because the region is already independent in matters of regional autonomy. Meanwhile, the PAD effectiveness ratio in 2017 was classified as quite effective and in 2018 was classified as less effective, namely 95.79% and 78.50%, respectively, in 2019, 2020 and 2021 it decreased, namely 69.56%, 68.05% , and 54.76%, has an average effectiveness ratio of 73.33% which is included in the ineffective group. The growth ratio illustrates that local governments cannot maintain and increase success from one period to the next.
Description: 79 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23643
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198330063 - Diana Syahfitri S. Hasugian - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography847.68 kBAdobe PDFView/Open
198330063 - Diana Syahfitri S. Hasugian - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV260.81 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.