Perancangan Hotel Andromedan Dengan pendekatan Arsitek Ken Yeang

Abstract

Seiring dengan perkembangan potensi wisata yang ada di sumatera utara, Kota Medan yang merupakan ibukota dari Sumatera utara juga memerlukan peningkatan fasilitas pendukung pariwisata. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Kota Medan yang cukup signifikan yaitu sebesar 9,31% pada tahun 2022, Oleh karena itu Kota Medan membutuhkan sarana akomodasi berupa penginapan atau hotel yang dapat memenuhi atau mewadahi kebutuhan wisatawan.Andromedan diambil dari kata Andromeda yang berarti galaksi yang berukuran besar berbentuk spiral atau pusaran yang dimana galaksi tersebut mencakup bintang-bintang serta benda langit lainnya.Fokus desain yang Ken Yeang rancang berbasis desain low-energy dan passive, dan berfokus terhadap kenyamanan pengguna bangunan. Ken Yeang juga menerapkan prinsip system integration yang berarti integrasi dengan proses pada tempat alami dengan lingkungan binaan manusia seperti penggunaan air, penggunaan energi, penggunaan limbah dan saluran air kotor, dan temporal integration yang berarti integrasi yang bersifat temporal.Karakteristik Ken Yeang dalam mendesain sebuah bangunan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan pendekatan prinsip-prinsip Ken Yeang untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan, memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi penggunanya untuk bangunan perhotelan. Along with the development of tourism potential in North Sumatra, the city of Medan, which is the capital of North Sumatra, also needs to improve tourism support facilities. This can be seen from the increase in the Room Occupancy Rate (TPK) in Medan City which is quite significant, namely 9.31% in 2022. Therefore, Medan City needs accommodation facilities in the form of accommodation or hotels that can fulfill or accommodate the needs of tourists. Andromedan was taken. from the word Andromeda which means a large galaxy in the shape of a spiral or vortex where the galaxy includes stars and other celestial objects. The design focus that Ken Yeang designed is based on low-energy and passive design, and focuses on the comfort of building users. Ken Yeang also applies the principle of system integration, which means integration with processes in natural places and the human built environment, such as water use, energy use, waste and sewage use, and temporal integration, which means temporal integration. Ken Yeang's characteristics in designing a building can overcome these problems by applying Ken Yeang's principled approach to creating environmentally friendly buildings, providing comfort and health for its users in hotel buildings.