Analisis Pengaruh Penambahan Kapur Gypsum terhadap Indeks Plastisitas Tanah

Abstract

Tanah memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi yaitu pada bangunan gedung, jalan raya, jembatan, bendungan dan bangunan lainnya, sehingga dibutuhkan tanah dengan sifat teknis yang memadai. Pekerjaan akan menemui kesulitan bila menemui tanah yang memiliki karakteristik kembang susut yang besar, hal ini menyebabkan kerusakan terhadap bangunan yang berdiri di atasnya. Untuk memperbaiki sifat tanah gambut dalam bidang teknik sipil dilakukan dengan cara stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah pada prinsipnya untuk perbaikan mutu tanah yang tidak baik, atau meningkatkan mutu dari tanah yang sebenarnya sudah tergolong baik. Sifat tanah gambut seperti: kandungan organik yang tinggi, mudah mengalami penurunan jika terkena air, dan jika tanah mengalami kekeringan tanah mengalami pengerutan. Penambahan Kapur Gypsum terhadap tanah tersebut dapat menurunkan nilai batas cair tanah. Batas cair tanah aslinya 63,505% dan ketika ditambahkan campuran kapur menjadi 61,46% pada campuran 5% kapur, 53,47% pada campuran 10% kapur, 49,30% pada campuran 15% kapur, dan 28,55% pada campuran kapur 20%. Batas plastis tanah aslinya 24,03% dan ketika ditambahkan campuran kapur Gypsum menjadi 29,16% pada campuran 5% kapur, 31,11% pada campuran 10% kapur, 34,15% pada campuran 15% kapur, dan 36,14% pada campuran kapur 20%. Dengan naiknya nilai Batas Plastis dan turunnya Batas Cair pada tanah tersebut, maka Indeks Plastisitas tanah mengalami penurunan dan membuat sifat kohesif tanah akan semakin menurun. Soil has a very important role in construction, namely in buildings, roads, bridges, dams and other buildings, so soil with adequate technical properties is needed. Work will encounter difficulties if you encounter soil that has large shrinkage characteristics, this causes damage to the building standing on it. To improve the properties of peat soil in the field of civil engineering, soil stabilization is carried out. Soil stabilization is in principle to improve the quality of soil that is not good, or improve the quality of soil that is actually already classified as good. The characteristics of peat soil include: high organic content, easy degradation when exposed to water, and if the soil experiences dryness the soil shrinksAdding Gypsum Lime to the soil can reduce the liquid limit value of the soil. The liquid limit of the original soil was 63.505% and when the lime mixture was added it became 61.46% in a mixture of 5% lime, 53.47% in a mixture of 10% lime, 49.30% in a mixture of 15% lime, and 28.55% in a mixture of lime 20%. The plastic limit of the original soil was 24.03% and when the Gypsum lime mixture was added it became 29.16% in a mixture of 5% lime, 31.11% in a mixture of 10% lime, 34.15% in a mixture of 15% lime, and 36.14% in a 20% lime mixture. As the Plastic Limit value increases and the Liquid Limit value decreases in the soil, the plasticity index of the soil decreases and the cohesive properties of the soil decrease.