Strategi Komunikasi Pemasaran Tour Guide Desa Tomok Kecamatan Simanindo Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tujuan kunjungan wisata mancanegara karena objek dan daya tarik wisata yang menarik. Strategi komunikasi pemasaran adalah penetapan suatu tujuan promosi pemasaran dan sasaran promosi yang di buat oleh suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi komunikasi pemasaran dan hambatan tour guide desa Tomok kecamatan Simanindo dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah tour guide, perusahaan biro perjalanan dan ahli pariwisata. Teori yang digunakan adalah bauran pemasaran 7P Kotler dan Amstrong 2022. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, tour guide hanya menerapkan dua poin dan empat poin lagi diterapkan oleh biro perjalanan. Kesimpulan penelitian ini adalah tour guide memprioritaskan kenyamanan dari wistawan yang diharapkan memberikan efek untuk melakukan promosi word of mouth yang di dukung oleh poin bauran pemasaran marketing mix 7P. Hambatan yang ada persaingan antara tour guide lain diobjek wisata yang sama. Indonesia is one of the destination countries for foreign tourists because of its interesting tourist objects and attractions. This research aims to determine marketing communication strategies and barriers to tour guides in Tomok village, Simanindo subdistrict in increasing tourist visits.The theory used is Kotler and Armstrong's 7P marketing mix 2022. The conclusion of this research is that tour guides prioritize the comfort of tourists which is expected to have the effect of carrying out word of mouth promotions which are supported by the 7P marketing mix points. Obstacles include competition between other tour guides at the same tourist attraction.