Pengaruh Sales Growth dan Financial Distress terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sales grotwh , financial distress terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2017- 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021 yang menjadi sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 11 perusahaan dengan pengamatan 5 tahun ( 2017-2021).Berdasarkan hipotesis dengan menggunakan uji F dan hasil penelitian membuktikan bahwa sales growth berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahan manufaktur sektor ba rang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2017-2021sedangkan berdasarkan hipotesis dengan menggunakan uji t hasil penelitian financial Distress berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2017-2021. This study aims to determine the effect of sales growth and financial distress on tax avoidance in consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2017-2021 period. The population in this study is all consumption sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange In 2017-2021, 11 companies were sampled in this research with 5 years of observation (2017-2021). Based on the hypothesis using the F test and the research results prove that sales growth has a significant positive effect on tax avoidance in manufacturing companies in the consumer goods sector listed on the Indonesian stock exchange in 2017-2021, while based on the hypothesis using the t test the results of the financial distress research have a negative effect significant impact on tax avoidance in consumer goods sector manufacturing companies listed on the Indonesian stock exchange in 2017-2021.