Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23977
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPrasetyo, Healthy Aldriany-
dc.contributor.authorSitumorang, Fortua-
dc.date.accessioned2024-05-15T04:32:12Z-
dc.date.available2024-05-15T04:32:12Z-
dc.date.issued2023-12-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/23977-
dc.description65 Halamanen_US
dc.description.abstractUD. Sinar Harapan memproduksi bubuk kopi yang memiliki rasa asam dan aroma kopi yang kurang. Hal ini disebabkan pada proses penyangraian sebanyak 70 kg hanya dalam 40 menit dengan suhu 150℃−250℃ dan pendinginan menggunakan kipas angin sehingga mempengaruhi rasa dari kopi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan pada bubuk kopi dengan metode Taguchi dan untuk melakukan perbaikan temperatur dan waktu proses penyangraian pada bubuk kopi. Hasil eksperimen menunjukan bahwa setting level optimum dapat diterima dengan temperatur suhu penyangraian sebesar 200°c pada level 2 dan waktu penyangraian selama 63 menit pada level 1. Hasil percobaan metode taguchi ke eksperimen menunjukan bahwa rata-rata dari rata-rata yang diprediksi 54,51≤ 𝜇𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 ≤ 56,25 tumpang tindih dengan interval kepercayaan dari eksperimen konfirmasi 58,5≤ 𝜇konfirmasi ≤ 60,5. Rata-rata hasil eksperimen juga berada pada interval kepercayaan eksperimen taguchi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil eksperimen dapat di reproduksi. UD. Sinar Harapan produces coffee powder that has a sour taste and less coffee aroma. This is due to the roasting process of 70 kg in just 40 minutes at a temperature of 150℃−250℃ and cooling using a fan, which affects the taste of the coffee. This research aims to determine the factors that cause defects in coffee grounds using the Taguchi method and to improve the temperature and time of the roasting process for coffee grounds. The experimental results show that the optimum level setting is acceptable with a roasting temperature of 200°c at level 2 and a roasting time of 63 minutes at level 1. The results of the Taguchi method experiment show that the average of the predicted averages is 54.51 ≤ 𝜇𝑝𝑟𝑒𝑑𝑖𝑘𝑠𝑖 ≤ 56.25 overlaps with the confidence interval from the confirmation experiment of 58.5≤ 𝜇confirmation ≤ 60.5. The average experimental results are also within the confidence interval of the Taguchi experiment. Thus it can be concluded that the experimental results can be reproduced.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198150012-
dc.subjectTaguchien_US
dc.subjectProses Penyangraianen_US
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectQuality Controlen_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Kualitas Bubuk Kopi Dengan Metode Taguchi Di UD. Sinar Harapanen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Coffee Powder Quality Control Using the Taguchi Method at UD. Ray of hopeen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198150012 - Fortua Situmorang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV797.23 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
198150012 - Fortua Situmorang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.