Analisis Tingkat Kepatuhan Formal dan Material Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

Abstract

Pajak merupakan penyangga terbesar penerimaan negara, sehingga Direktorat Jenderal Pajak dituntut untuk meningkatkan penerimaan pajak setiap tahunnya dengan menernpuh langkah konkret diantaranya perbaikan administrasi perpajakan, pembenahan sisi regulasi perpajakan, pengawasan dan penggalian potensi perpajakan, peningkatan pemeriksaan pajak, intensifikasi penagihan piutang pajak, dan perbaikan rnekanisme keberatan dan banding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan formal dan material Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah tahun pajak 2008, 2009, 2010 dan 2011 dimana sumber datanya adalah data sekunder meliputi datajumlah SPT Tahunan PPh Badan yang tepat waktu/terlambat/tidak lapor, data jumlah SSP yang tepat waktu/terlambat/tidak setor, data STP PPh Badan yang terbitdan data SKPKB PPh Badan yang terbitpada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kotadengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Metode Statistik Deskriptif I Studi Diskriptif. Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesirnpulan bahwa tingkat kepatuhan formal dan material Wajib Pajak Badan sangat bergantung pada rekam jejak kepatuhan WP Badan tersebut tahun - tahun sebelumnya serta upaya fiskus untuk menghimbau dan mengenakan sanksi atas ketidakpatuhan tersebut. Taxes are the biggest buffer for state revenue, so the Directorate The Tax General is required to increase tax revenues every year by taking concrete steps including improving administration taxation, improving tax regulations, supervision and excavation potential taxation, increased tax audits, intensification of collection tax receivables, and improvements to objection and appeal mechanisms. The aim of this research is to determine the level of formal compliance and material for Corporate Taxpayers at the Medan Pratama Tax Service Office City. The population and sample in this study are tax years 2008, 2009, 2010 and 2011 where the data source is secondary data including total data Annual Corporate Income Tax Returns that are on time/late/not reported, SSP amount data on time/late/not deposited, published Corporate Income Tax STP data and data SKPKB Corporate Income Tax issued at the Medan Pratama Tax Service Office City with interview and documentation data collection techniques. Technique The data analysis used was the Descriptive Statistics Method I Descriptive Study. From the research carried out, it can be concluded that the level Corporate Taxpayers' formal and material compliance is highly dependent on records traces of the agency's WP compliance in previous years as well as the efforts of the tax authorities to call for and impose sanctions for non-compliance.