Perbedaan Motivasi Belajar Antara Remaja yang Berpacaran dan tidak Berpacaran di SMA Gajah Mada Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui dan membuktikan perbedaan motivasi belajar antara remaja yang berpacaran dan tidak berpacaran di SMA Gajah Mada Medan. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa ada perbedaan motivasi belajar antara remaja yang berpacaran dan tidak berpacaran dengan asumsi remaja yang sedang berpacaran memiliki motivasi belajar yang lebih rendah dan remaja yang tidak berpacaran memiliki motivasi yang lebih tinggi. Penelitian ini menggunakan skala motivasi bela.jar yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek intrinsic yang terdiri dari minat, sikap, kepandaian, intelegensi, kecakapan, kebiasaan dan aspek ekstrinsik yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 60 orang. Tehnik analisi yang digunakan adalah I-test, diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar remaja yang berpacaran dan tidak berpacaran, dimana nilai koefisien perbedaan t-test = 0,272 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Berdasarkan hasil ini, maka hipotesis diterima bahwa ada perbedaan antara motivasi belajar antara remaja yang berpacaran dan tidak berpacaran di SMA Gajah Mada Medan. Hasil akhir yang diperoleh dari peneltian ini yaitu, motivasi belajar remaja yang tidak berpacaran lebih rendah dari remaja yang berpacaran, dimana nilai rata-rata empirik =133,38 sedangkan nilai hipotetik = 107,5. Dimana sesuai dengan ketentuan apabila nilai mean hipotetik < dari mean empirik maka dinyatakan motivasi belajar tinggi