Penyesuaian Diri Ibu yang Berprofesi Sebagai Guru yang Memiliki Anak Retardasi Mental

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengetahui gambaran penyesuaian ibu yang berprofesi sebagai guru yang memiliki anak retardasi mental. Hal yang ingin diteliti adalah gambaran responden sebagai guru, perubahan psikologis, serta penyesuaian diri dan faktor yang mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Berjumlah dua orang yaitu ibu yang berprofesi sebagai guru dan memiliki anak retardasi mental. Usia responden 55 dan 52 tahun. Penelitian ini didukung oleh teori duka cita, teori retardasi mental, teori penyesuaian diri dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden memiliki gambaran guru yang ideal dan ketika memiliki anak retardasi mental mengalami perubahan psikologis. Responden I mengalami penyangkalan, depresi dan penerimaan. adapun pada responden II mengalami penyangkalan, marah, tawar menawar, depresi dan akhimya penerimaan. Kedua responden terus menyesuaikan diri hingga saat ini dengan keadaan anak retardasi mental. Adapun faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri kedua responden sama kecuali faktor budaya Batak. Budaya Batak memberi pengaruh pada responden I dan tidak pada responden II yang memiliki budaya Aceh. Masih terlihat emosionalitas yang berlebihan pada Responden I dalam mendidik anak RM tetapi tidak pada responden II