Pengaruh Sosialisasi Pajak Penghasilan Badan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Medan

Abstract

Sosialisasi perpajakan merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan penerimaan pajak. Sosialisasi perpajakan merupakan suatu bentuk upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memberikan pengertian, informasi dan pembinaan kepada masyarakat pada umumnya dan wajib pajak pada khususnya mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan perpajakan dan perundang-undangan. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah, dapat menjadi salah satu penghambat minimnya kepatuhan wajib pajak membayar pajak. Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sosialisasi pajak penghasilan badan yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Medan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan sampel 16 pegawai dan 16 WP yang diambil secara acak sebagai responden. Data yang diguna.1<.an peneliti dalam melakukan penelitian adalah data kuantitatif, sedangkan sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumul akan dianalisis menggunakan uji kualitas data dan analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 15. Dari basil penelitian dan pembahasan, peneliti berkesimpulan bahwa sosialisasi pajak penghasilan badan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur cukup baik dan sesuai dengan tujuan pemerintah melalui Direktorat Jendral Pajak, hal ini dapat dilihat dari: 1. Hasil uji hipotesis menunjukkan t-hitung 4,599 > t-tabel 1,697 dan sig. 0,00 < 0,05 atau Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Persamaan model regresi dalam penelitian yaitu Y = 19,027 + 0,520X + 1,0. 3. Berdasarkan nilai Koefisen Determinan RSquare (R 2), pengaruh Sosialisasi Pajak Penghasilan Badan (Variabel X) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Variabel Y) adalah sebesar 39,8%, dan sisa sebesar 60,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian. Tax socialization is an inseparable thing efforts to increase tax revenue. Tax socialization is one thing a form of effort by the Directorate General of Taxes (DJP) to provide understanding, information and guidance to the public in general and taxpayers in particular regarding everything related to taxation and legislation. Lack of socialization from the government, can be One of the obstacles is the lack of taxpayer compliance in paying taxes. This research is to find out what tax socialization is corporate income carried out by the East Medan Pratama Tax Service Office Medan influences taxpayer compliance. Research conducted The research is descriptive research using a sample of 16 employees and 16 WP were taken randomly as respondents. Data used.1<.an researcher in conducting research is quantitative data, while the data source obtained from primary and secondary data. To collect data required, researchers use interview and documentation techniques. Next, the collected data will be analyzed using data quality tests and simple regression analysis with the help of the SPSS 15 program. From the results of the research and discussion, the researcher concluded that socialization of corporate income tax to increase taxpayer compliance The East Medan Pratama Tax Service Office is quite good and appropriate with the aim of the government through the Directorate General of Taxes, this can be seen from: 1. Hypothesis test results show t-count 4.599 > t-table 1.697 and sig. 0.00 < 0.05 or Ho is rejected and Ha is accepted. 2. The regression model equation in the research is Y = 19.027 + 0.520X + 1.0. 3. Based on the RSquare Determinant Coefficient value (R 2), the influence of Socialization Corporate Income Tax (Variable X) on Taxpayer Compliance (Variable Y) is 39.8%, and the remaining 60.2% is influenced by other factors not included in the study.