Hubungan antara Pendidikan Seks yang Diberikan Orangtua dengan Sikap terhadap Seks Pranikah pada Remaja di SMA Yapim Sei Glugur Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pendidikan seks yang diberikan orangtua dengan sikap terhadap seks pranikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Hipotesis yang diajukan; Ada hubungan negatif antara pendidikan seks yang diberikan orangtua dengan sikap terhadap seks pranikah. Artinya semakin baik pendidikan seks yang diberikan orangtua maka semakin negatif sikap terhadap seks pranikah, sebaliknya semakin buruk pendidikan seks yang diberikan orangtua maka semakin positif sikap terhadap seks pranikah. Sampel penelitian ini adalah siswa/I SMA Y APIM Sei Glugur yang berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah menggunakan Total Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert untuk pendidikan seks yang diberikan orangtua dan sikap terhadap seks pranikah. Analisis data menggunakan Product Moment diperoleh koe:fisien hubungan sebesar 0,388 ; p= 0,005 (p < 0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan seks yang diberikan orangtua dengan sikap terhadap seks pranikah. Pendidikan seks yang diberikan orangtua menyumbang atau mempengaruhi sikap tehadap seks pranikah sebesar 15%, artinya sebesar 15% sikap terhadap seks pranikah dipengaruhi oleh pendidikan seks yang diberikan orangtua. V ariabel pendidikan seks yang diberikan orangtua diketahui mean empirik 139,98 dan mean hipotetik sebesar 107,5 yang berarti pendidikan seks yang diebrikan orangtua tergolong baik. Sedangkan variabel sikap terhadap seks pranikah diketahui mean empirik sebesar 150,5 dan mean hipotetik 167,5 yang berarti sikap terhadap seks pranikah subjek tergolong negatif.