Motivasi Orang Pergi Kedukun

Abstract

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mempercayai perdukunan. Inilah bukti ketidakpercayaan terhadap dunia kedokieran di Indonesia. Kebudayaan dukun telah ada sejak dulu, dan sistem pengobatannya pada umurnnya pengobatan tradisional dan merniliki elemen magis. Dalam sistem pengobatan asli Indonesia, penyakit biasanya diklasifikasikan sebagai penyakit biasa (alami) dan luar biasa (kekuatan gaib). Sakit yang dialarni individu memberikan dorongan untuk bertindak tanpa tergantung orang lain, dengan alasan untuk menyembuhkan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh walaupun telah berobat medis, membuat individu tersebut datang ke dukun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran yang terjadi pada individu sehingga memotivasi orang tersebut untuk datang ke dukun. Hal yang ingin diteliti adalah dorongan (Urge), kondisi untuk bertindak (Freedom to Choose), stimulus yang berasal dari pihak lain (Challenge), Stimulus yang diperoleh dari tindakan (Incentive), dan nilai yang terkandung (Meaning) pada individu yang datang ke dukun dengan alasan sakit yang tidak sembuh-sembuh. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif Responden adalah 2 orang yang pemah datang ke duhm. (Peneliti juga akan melihat dukun yang berorientasi secara natural dan supranatural.) Metode pengumpulan data adalah teknik wawancara mendalan1. Hasil penelitian menyimpulkan responden merasa mengalami sakit karena diguna-guna oleh orang lain. Responden berusaha kesana-kemari untuk berobat namun tidak menampakkan hasiL Responden yakin ada penyakit selain penyakit medis. Situasi yang menekan responden menguatkan keyakinannya untuk datang ke dukun. Adanya dukungan dari orang terdekatnya dan kondisi tubuh dirasakan lebih baik, membuat responden tetap datang ke dukun