Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25274
Title: Resiliensi pada Remaja Mantan Pecandu Inhalant
Other Titles: Resilience in Adolescents Who Are Former Inhalant Addicts
Authors: Singarimbun, Selly Marcelina
metadata.dc.contributor.advisor: Sriwahyuni, Nini
Istiana
Keywords: resiliensi;remaja mantan pecandu inhalant;tujuh aspek resiliensi;tiga faktor resiliensi;resilience;teenage former inhalant addict;seven aspects of resilience;three factors of resilience
Issue Date: 18-Sep-2013
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;098600009
Abstract: Penelitian ini bertujuan rnengetahui Resiliensi Pada Remaja Mantan Pecandu Inhalant. Resiliensi adalah kernampuan manusia untuk menghadapi dan mengatasi rintangan, hambatan, dan kesulitan dalam hidup sehingga individu tersebut menjadi lebih kuat dalarn mengatasi kejadian yang berat atau masalah yang terjadi dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuL . aspek-aspek resiliensi dalam teori Reivich & Shatte (2002) dan faktor-faktor yang' mempengaruhi resiliensi dalam teori Grotberg (1995). Hasil penelitian menemukan bahwa ada persamaan faktor menggun:akan inhalant dan persamaan kategori inhalant yang digunakan yaitu pelarut yang mudah menguap dengan jenis lem kambing. Ada persamaan dan perbedaan aspek resiliensi (regulasi emosi, optimisme, dan analisa kausal) disebabkan adanya persamaan faktor penyebab menggunakan inhalant yaitu perpisahan kedua orangtua, serta memiliki perbedaan pada aspek pengendalian diri, efikasi diri, empati, dan reaching out yang disebabkan perbedaan kesengsaran yang dialami dan usia responden. Ada perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi (I have dan I can) disebabkan perbedaan latar belakang pendidikan, keluarga, dan lingkungan, serta persamaan faktor I am yang · disebabkan adanya motivasi untuk meraih kesuksesan. Penelitian ini menggunakan rnetode kualitatif karena dengan menggunakan metode kualitatif dapat dipahami gambaran sebagaimana subjek mengalaminya. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam sebagai pengambilan data dan observasi. Subjek dalarn penelitian ini berjumlah dua orang yang memiliki karakteristik sebagai remaja yang sudah berhenti menggunakan inhalant dan telah resilien, serta berjenis kelamin laki-laki.
Description: 208 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25274
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
098600009 - Selly Marcelina Singarimbun - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography8.92 MBAdobe PDFView/Open
098600009 - Selly Marcelina Singarimbun - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV16.49 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.