Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25302
Title: | Analisis Penjadwalan Produksi dengan Metode Heuristik Pour pada UKM Kotama Shoes |
Other Titles: | Analysis of Production Scheduling with the Heuristic Pour Method at Kotama Shoes SME |
Authors: | Tarigan, Boy Wahyu Jayanta |
metadata.dc.contributor.advisor: | Haniza Polewangi, Yudi Daeng |
Keywords: | penjadwalan;manufaktur;heuristik pour;makespan;scheduling;manufacturing;heuristic pour |
Issue Date: | 20-Mar-2024 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;178150058 |
Abstract: | Penjadwalan produksi memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah industri manufaktur. Pada penjadwalan sekarang ini job yang telah tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Aturan ini tidak mempersoalkan singkat atau lamanya waktu proses. Apabila ada job yang tiba pada saat yang bersamaan, maka mereka akan dikerjakan melalui antrian sehingga dapat mempengaruhi total waktu penyelesaian pesanan Pada penelitian ini evaluasi penjadwalan produksi yang digunakan adalah kriteria waktu mengurangi makespan dengan perbandingan metode yang digunakan oleh perusahaan dengan metode algoritma Heuristik Pour. Algoritma ini bertujuan untuk mengurangi makespan pada penyelesaian penjadwalan flowshop didasarkan pada pendekatan kombinasi dengan cara mengubah urutan setiap job sampai ditemukan kombinasi urutan yang optimal. Hasil yang didapatkan adalah penjadwalan dengan metode heuristik pour performansinya lebih baik karena makespan yang dihasilkan lebih kecil dari metode sebelumnya dengan selisih 4,23 Jam atau setara 253,8 menit. Production scheduling has a very important role in a manufacturing industry. In the current scheduling, jobs that have urrived first will be served first. This rule does not question the short or long processing time. Ifthere are jobs that arrive at the same time, then they will be worked through the queue so that it can affect the total order completion time. In this study, the evaluation of production scheduling used was the time criterion for reducing makespan by comparing the method used by the company with the Pour Heuristic algorithm method. This algorithm aims to reduce makespan on the completion offlowshop scheduling based on a combination approach by changing the order ofeach job until an optimal sequence combination was found. The result obtained was that scheduling with the heuristic pour method performed better because the resulting makespan was smaller than the previous method with a difference of 4.23 hours or the equivalent of 253.8 minutes. |
Description: | 63 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25302 |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
178150058 - Boy Wahyu Jayanta Tarigan - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.78 MB | Adobe PDF | View/Open |
178150058 - Boy Wahyu Jayanta Tarigan - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.