Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Pembangunan Underpass Gatot Subroto

Abstract

Pertumbuhan kendaraan yang pesat hingga melebihi kapasitas jalan dapat menyebabkan kemacetan. Permasalahan ini berpotensi menyebabkan kemacetan jangka panjang apabila tidak dilakukan penanganan. Ruas jalan disekitar persimpangan Mall Manhattan yaitu Jalan Gatot Subroto, Jalan Binjai, Jalan Ringrod, dan Jalan Asrama mempunyai arus lalu lintas yang sangat padat. Analisis kinerja ruas jalan dilakukan untuk menganalisis kinerja jalan tersebut, sehingga tercapai tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kinerja ruas jalan pada saat sebelum dan berlangsungnya Proyek Underpass Gatot Subroto. Analisis dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2023. Dari hasil analisis diperoleh kinerja jalan sebelum adanya proyek underpass yaitu Jalan Binjai Raya sebesar 3.084,8 smp/jam dengan DJ 0,98, Jalan Ringrod sebesar 2.952,9 smp/jam dengan DJ 0,94, Jalan Asrama sebesar 3.074,8 smp/jam dengan DJ 0,98 dan Jalan Gatot Subroto sebesar 2.788 smp/jam dengan DJ 0,89. Dari nilai DJ yang diperoleh, menunjukkan kinerja jalan sangat buruk dan solusi yang dilakukan adalah dengan membangun underpass. Selanjutnya kinerja jalan saat berlangsungnya proyek underpass yaitu Jalan Binjai Raya sebesar 2.621,6 smp/jam dengan DJ 0,84, Jalan Ringrod sebesar 5.454,6 smp/jam dengan DJ 1,74, Jalan Asrama sebesar 5.365,1 smp/jam dengan DJ 1,72 dan Jalan Gatot Subroto sebesar 1.073,3 smp/jam dengan DJ 0,68. Dari nilai DJ yang diperoleh, menunjukkan peningkatan kapasitas pada Jalan Asrama dan Jalan Ringrod, serta terjadi penurunan kapasitas pada Jalan Binjai Raya dan Jalan Gatot Subroto.