Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25646
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Banjarnahor, Marali | - |
dc.contributor.author | Sitorus, Hernawati | - |
dc.date.accessioned | 2024-10-22T03:44:58Z | - |
dc.date.available | 2024-10-22T03:44:58Z | - |
dc.date.issued | 2024-09-10 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25646 | - |
dc.description | 77 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Konveksi Daffha merupakan sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi dengan basis make-to-order ATO) untuk berbagai produk, terutama memproduksi seragam sekolah sehari-hari. Hasil observasi menunjukkan bahwa UKM secara konsisten menerima pesanan dalam jumlah besar dengan waktu produksi yang tepat waktu. target produksi harian kurang lebih 800 buah, dengan 30 pekerja bekerja t0 jam setiap harinya. Melihat kondisi tersebut, perusahaan seringkali menghadapi beberapa permasalahan. seperti tidak terpenuhinya target produksi, jam kerja yang berlebihan, hasil produksi subopumial, dan kurang mempertimbangkan kelelahan, kesehatan, dan kenyamanan pekerja, sehingga berdampak negatif terhadap kinerja. Untuk mengatasi permasalahan beban kerja kasar, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan NASA- Metode TZX untuk menilai beban kerja mental pekerja. Berdasarkan kuesioner NASA-TLX yang diselesaikan oleh 30 responden, nilai rata-rata untuk divisi jahit adalah 57, termasuk dalam kategori beban kerja mental berat; divisi pemotongan mendapat nilai 84,3, divisi finishing 83,6, dan divisi packing 82,27.semuanya tergolong beban kerja mental sangat berat. Perbaikan yang diperlukan untuk mengurangi beban kerja mental pekerja antara lain dengan menambah jumlah pekerja, melakukan pengecekan mesin secara rutin. penggantian mesin jahit semi otomatis dengan mesin jahit antonia, pengembangan standar operasional prosedur (SOP), penetapan alur informasi yang jelas terkait proses perancangan, serta penyediaan waktu dan ruang istirahat yang cukup dan nyaman. Setelah dilaksanakan usulan perbaikan tersebut pada UMKM Daftha Konveksi dengan metode NASA-TLX, rata-rata skor yang diperoleh adalah 33,9 untuk divisi penjahitan (kategori beban kerja sedang), 29 4 untuk divisi pemotongan (beban kerja sedang).23,8 untuk divisi pemotongan (beban kerja sedang).23,8 untuk divisi pemotongan (beban kerja sedang). divisi finishing (beban kerja sedang). dan 27,7 untuk divisi packing (beban kerja sedang). Daffha Convection is a small and medium enterprise (SME) that aperates on a make-to-order ATO) basis for varrous products, primarily producing school uniforms daily. Observations revealed that the SME consistently receives a high volume of orders with himnted production time. the daily production targer is approximately 800 pieces, with 30 workers working t0 hours each day. Given these conditions, the company often faces several issnes. such as not meeting production targets, excessive working hours, subopumial prodnchion results, and a lack of consideration for worker fatigue, health, and comfort, which negatively affects performance.To address the issue of menial workload, this study was conducted using the NASA-TZX method to assexs the mental workload ofworkers.Based on the NASA-TLX questionnaire completed hy 30 respondenis, the average score for the sewing division was 57, categorized as heavy mental workload; the cutting division scored 84.3, finishing division 83.6, and packing divtsion 82.27.all classified as very heavy mental workload. Improvements needed to reduce workers' mental workload include increasing the number of workers, conducting routine machine checks. replacing semi-automatic sewing machines with antonialic ones, developing standard operating procedures (SOPs), establishing clear information flow related to design processes, and providing adequate and comfortable rest time and space. After implementing these proposed improvements at UMKM Daftha Convection using the NASA-TLX method, the average scores oblained were 33,9 for the sewing division (categorized as moderately heavy workload), 29 4 for the cutting division (moderate workload).23.8 for the finishing division (moderate workload). and 27.7 for the packing division (moderate workload). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS MEDAN AREA | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;198150112 | - |
dc.subject | beban kerja | en_US |
dc.subject | metode NASA-TLX | en_US |
dc.subject | kinerja pekerja | en_US |
dc.subject | workload | en_US |
dc.subject | worker performance | en_US |
dc.title | Analisis Beban Kerja pada Pekerja UMKM Daffha Konveksi Menggunakan Metode National Aeronautics And Space Administration Task Load Index (Nasa – Tlx) | en_US |
dc.title.alternative | Analysis of Workload on Workers at UMKM Daffha Convection Using the National Aeronautics and Space Administration Task Loud Index (NASA-TLX) Method | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198150112 - Hernawati Sitorus - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open |
198150112 - Hernawati Sitorus - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 802.23 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.