Analisis Pengaruh Proses Penempaan pada Bahan Tembaga yang Diperkuat Plastik terhadap Kekuatan Impak

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh proses penempaan pada bahan tembaga yang diperkuat dengan plastik terhadap kekuatan impak yang dihasilkan. Masalah difokuskan pada peningkatan kekuatan impak melalui proses tersebut. Dalam eksperimen yang dilakukan, spesimen tembaga dengan ukuran panjang 55 mm, lebar 12 mm dan tebal 12 mm dipanaskan hingga suhu 750°C dan kemudian ditempa untuk menciptakan struktur mikro yang lebih padat dan homogen. Setelah proses penempaan, spesimen tersebut diperkuat dengan lapisan plastik teflon dan plastik mcblue dengan ukuran yang serupa, yang bertujuan untuk menambah ketahanan terhadap beban impak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen yang telah ditempa dan diperkuat dengan plastik mcblue memiliki nilai rata-rata energi impak yaitu 36,14 joule, 56,39 joule dan 77,46 joule dan terjadi penurunan nilai 18,82 Joule, 30,85 joule dan 43,98 joule pada tembaga yang diperkuat teflon. Demikian pula hasil rata-rata kekuatan impak pada tembaga yang diperkuat mcblue memiliki nilai 0,45 J/mm2, 0,7 J/mm2 dan 0,97 J/mm2 dan terjadi penurunan nilai 0,24 J/mm2, 0,39 J/mm2 dan 0,55 J/mm2 pada tembaga yang diperkuat teflon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan material tembaga yang diperkuat mcblue dan diperkuat, menandakan bahwa kombinasi penguatan dengan plastik efektif dalam meningkatkan ketahanan impak material. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan material baru yang lebih efisien dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan industri.Tulisan ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh proses penempaan pada bahan tembaga yang diperkuat dengan plastik terhadap kekuatan impak yang dihasilkan. Masalah difokuskan pada peningkatan kekuatan impak melalui proses tersebut. Dalam eksperimen yang dilakukan, spesimen tembaga dengan ukuran panjang 55 mm, lebar 12 mm dan tebal 12 mm dipanaskan hingga suhu 750°C dan kemudian ditempa untuk menciptakan struktur mikro yang lebih padat dan homogen. Setelah proses penempaan, spesimen tersebut diperkuat dengan lapisan plastik teflon dan plastik mcblue dengan ukuran yang serupa, yang bertujuan untuk menambah ketahanan terhadap beban impak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen yang telah ditempa dan diperkuat dengan plastik mcblue memiliki nilai rata-rata energi impak yaitu 36,14 joule, 56,39 joule dan 77,46 joule dan terjadi penurunan nilai 18,82 Joule, 30,85 joule dan 43,98 joule pada tembaga yang diperkuat teflon. Demikian pula hasil rata-rata kekuatan impak pada tembaga yang diperkuat mcblue memiliki nilai 0,45 J/mm2, 0,7 J/mm2 dan 0,97 J/mm2 dan terjadi penurunan nilai 0,24 J/mm2, 0,39 J/mm2 dan 0,55 J/mm2 pada tembaga yang diperkuat teflon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan material tembaga yang diperkuat mcblue dan diperkuat, menandakan bahwa kombinasi penguatan dengan plastik efektif dalam meningkatkan ketahanan impak material. Hasil ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan material baru yang lebih efisien dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan industri. This paper aims to analyze the effect of the forging process on copper materials reinforced with plastic on the resulting impact strength. The problem is focused on increasing the impact strength through the process. In the experiments carried out, copper specimens measuring 55 mm long, 12 mm wide and 12 mm thick were heated to a temperature of 750°C and then forged to create a denser and more homogeneous microstructure. After the forging process, the specimen is reinforced with a layer of Teflon plastic and Mcblue plastic of a similar size, which aims to increase resistance to impact loads. The test results show that the specimens that have been forged and reinforced with McBlue plastic have an average impact energy value of 36.14 Joules, 56.39 Joules and 77.46 Joules and there is a decrease in the values of 18.82 Joules, 30.85 Joules and 43.98 joules on Teflon reinforced copper. Likewise, the average impact strength results for mcblue reinforced copper have values of 0.45 J/mm2, 0.7 J/mm2 and 0.97 J/mm2 and there is a decrease in values of 0.24 J/mm2, 0.39 J /mm2 and 0.55 J/mm2 on Teflon reinforced copper. The results showed a significant improvement compared to unwrought and reinforced copper materials, indicating that the combination of reinforcement with plastic is effective in increasing the impact resistance of the material. These results are expected to contribute to the development of new materials that are more efficient and durable for various industrial needs.