Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25791
Title: Perancangan Oven untuk Pengeringan Briket pada UMKM Rumah Briket
Other Titles: Designing an Oven for Drying Briquettes at UMKM Rumah Briket
Authors: Simanjuntak, Jhodi Saputra
metadata.dc.contributor.advisor: Munthe, Sirmas
Keywords: briket;pengeringan;oven;pahl & beitz;briquettes;drying
Issue Date: 10-Sep-2024
Publisher: UNIVERSITAS MEDAN AREA
Series/Report no.: NPM;208150006
Abstract: UMKM Rumah Briket merupakan industri yang bergerak dalam pembuatan briket menggunakan bahan baku tempurung kelapa dan kayu. Perusahaan memiliki kendala dalam pengeringan briket yaitu masih menggunakan panas matahari. Jika briket yang basah dikeringkan dan diangin-anginkan dengan bantuan cahaya matahari bisa memakan waktu 48 jam, akibat dari lamanya proses pengeringan tersebut kapasitas produksi menjadi terkendala dan tidak tercapainya target produksi 100 kg perhari. Maka dari itu penulis melakukan perancangan oven untuk pengeringan briket agar menghasilkan oven pengering briket yang optimal pada UMKM Rumah Briket. Pengolahan data menggunakan metode Pahl & Beitz dilakukan dengan empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan oven yang dirancang memiliki dimensi ukuran tinggi 155 cm, lebar 120 cm, dengan tungku pembakaran yang berisi potongan pipa besi yang disusun secara vertical didalam tungku dan dipanaskan menggunakan biomassa, blower digunakan untuk mentransfer udara dari luar agar masuk kedalam oven dan melewati tungku pemanas oven agar udara menjadi panas saat masuk ke dalam oven, sehingga penggunaan oven ini mampu mengefisienkan waktu sebanyak 36 jam dengan pengeringan briket yang hanya membutuhkan waktu 12 jam dari yang sebelummnya 48 jam, Kapasitas produksi juga mendapat peningkatan dari yang sebelumnya jumlah kapasitas produksi yang dicapai tidak menentu atau tidak pernah mencapai target yang ditentukan yaitu 100 kg per hari akibat dari lamanya proses pengeringan, dengan menggunakan oven pengering briket ini total briket yang dapat dikeringkan dengan oven ini berjumlah 100 kg dalam satu kali pengeringan. MSME Briquette House is an industry that is engaged in making briquettes using coconut shells and wood as raw materials. The company has an obstacle in drying briquettes, namely that it still uses solar heat. If wet briquettes are dried and aired using sunlight, it can take 48 hours, as a result of the long drying process, production capacity is hampered and the production target of 100 kg per day is not achieved. Therefore, the author designed an oven for drying briquettes in order to produce an optimal briquette drying oven for Briquette House MSMEs. Data processing using the Pahl & Beitz method was carried out in four stages. The results of the research show that the designed oven has dimensions of 155 cm high, 120 cm wide, with a burning stove containing pieces of iron pipe arranged vertically in the furnace and heated using biomass. A blower is used to transfer air from outside to enter the oven and pass through the furnace. oven heater so that the air becomes hot when it enters the oven, so that the use of this oven can save 36 hours of time by drying the briquettes which only takes 12 hours from the previous 48 hours. Production capacity has also increased from the previous amount of production capacity achieved erratic or never reaches the specified target of 100 kg per day due to the long drying process, by using this briquette drying oven the total briquettes that can be dried with this oven is 100 kg in one drying time.
Description: 70 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25791
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208150006 - Jhodi Saputra Simanjuntak - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.76 MBAdobe PDFView/Open
208150006 - Jhodi Saputra Simanjuntak - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV487.5 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.