Analisis Variasi Suhu pada Proses Mesin Pencacah Polimer Komposit Skala Laboratorium

Abstract

Mesin pencacah komposit adalah alat yang dibuat untuk menghasilkan cacahan dari material komposit menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran tertentu agar dapat digunakan untuk proses selanjutnya. Mesin ini mememiliki prinsip kerja menghancurkan bongkahan dari campuran Polimer Polypropylene dengan Karbon Aktiv. kerja mesin berupa putaran motor yang di transmisikan ke gearbox kemudian menggerakan rotor/mata pisau dengan satu arah putaran yang di pisah dengan satu buah plat pemisah. Mesin pencacah yang di rancang ini menggunakan heater plate dalam proses pencacahan. Pencacahan bongkahan komposit di panaskan dengan heater plate pada bagian hooper. Suhu maksimal elemen pemanas tersebut adalah 110°C. Pencacahan Polimer composit ini menggunakan suhu yang berbeda yaitu 60°C, 80°C dan 110°C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dilakukan analisis perpindahan panas yang terjadi pada Hooper cacah pada masingmasing suhu, dan masing-masing bahan. Dari hasil penelitian ini di dapatkan pada saat suhu heater 60°C dengan variasi bahan 90% Polypropylene + 10% Karbon Aktif didapat nilai perpindahan panas menyeluruh sebesar 118,18 Watt, dan variasi bahan 80% polypropylene + 20% Karbon Aktif dengan nilai 121,96 Watt, dan variasi bahan 70% polypropylene + 30% Karbon Aktif dengan nilai 116,49 Watt. Pada saat suhu heater 80°C dengan variasi bahan 90% Polypropylene + 10% Karbon Aktif didapat nilai perpindahan panas menyeluruh sebesar 205,86 Watt, dan variasi bahan 80% polypropylene + 20% Karbon Aktif dengan nilai 201,294 Watt, dan variasi bahan 70% polypropylene + 30% Karbon Aktif dengan nilai 199,635 Watt. Pada saat suhu heater 110°C dengan variasi bahan 90% Polypropylene + 10% Karbon Aktif didapat nilai perpindahan panas menyeluruh sebesar 323,543 Watt, dan variasi bahan 80% polypropylene + 20% Karbon Aktif dengan nilai 322,325 Watt, dan variasi bahan 70% polypropylene + 30% Karbon Aktif dengan nilai 321,513 Watt.