Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Aset Tetap, dan Perputaran Kas Terhadap Praktik Penghindaran Pajak pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan, perputaran aset tetap dan perputaran kas terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah ditentukan diketahui bahwa perputaran persediaan, perputaran aset tetap dan perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Jumlah populasi sebanyak 34 perusahaan sektor pertambangan dengan teknik purposive sampling sebanyak 13 perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun dengan jumlah data sebanyak 52 data. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, namun perputaran aset tetap dan perputaran kas berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak dan secara simultan perputaran persediaan, perputaran aset tetap dan perputaran kas berpengaruh positif signifikan terhadap penghindaran pajak. This research was conducted to determine the effect of inventory turnover, fixed asset turnover and cash turnover on tax avoidance. Based on the research hypothesis that has been determined, it is known that inventory turnover, fixed asset turnover and cash turnover have a positive and significant effect on tax avoidance. Type of quantitative research with a causal associative approach. The total population was 34 mining sector companies with a purposive sampling technique of 13 companies over a period of 4 years with a total of 52 data. The fund processing technique uses multiple linear regression analysis. The research results show that partially inventory turnover has no effect on tax avoidance, however fixed asset turnover and cash turnover have a significant positive effect on tax avoidance and simultaneously inventory turnover, fixed asset turnover and cash turnover have a significant positive effect on tax avoidance.