Pengaruh Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko bisnis, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi panel dengan menggunakan data keuangan dan laporan tahunan perusahaan sebagai sumber data. Sampel penelitian mencakup perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko bisnis, ukuran perusahaan, dan pertumbuhan penjualan secara signifikan memengaruhi struktur modal perusahaan properti dan real estate. Risiko bisnis memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal, menunjukkan bahwa perusahaan cenderung menggunakan lebih sedikit utang saat menghadapi tingkat risiko bisnis yang lebih tinggi. Sebaliknya, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal, menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih besar dan memiliki pertumbuhan penjualan yang baik cenderung menggunakan lebih banyak utang. Penemuan ini memberikan wawasan bagi manajer, investor, dan regulator pasar modal terkait faktorfaktor yang memengaruhi struktur modal pada industri properti dan real estate. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan risiko finansial dan pengambilan keputusan strategis terkait struktur modal mereka. This research aims to analyze the influence of business risk, company size and sales growth on the capital structure of property and real estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2022 period. The analysis method used is panel regression using financial data and company annual reports as data sources. The research sample includes property and real estate companies listed on the Indonesian Stock Exchange during that period. The research results show that business risk, company size, and sales growth significantly influence the capital structure of property and real estate companies. Business risk has a negative influence on capital structure, indicating that companies tend to use less debt when facing higher levels of business risk. Conversely, company size and sales growth have a positive influence on capital structure, indicating that companies that are larger and have good sales growth tend to use more debt. These findings provide insight for managers, investors and capital market regulators regarding the factors that influence capital structure in the property and real estate industry. The practical implications of this research can help companies in managing financial risks and making strategic decisions regarding their capital structure.