Redesain Terminal Bus Tipe B Kota Tanjung Balai dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular

Abstract

Sebelumnya di kota Tanjung Balai terdapat satu -terminal bus yang aktif dengan beberapa moda transportasi. Namun, karena kondisi dan fasilitas y<1ng tidak memadai, banyak perusahaan otobus (PO) tiaak lagi mengoperasikan armadanya di terminal terse but. Hal ini menjadi alasan utama untuk meredes·ain terminrul bus yang. ada menjadi terminal tipe B, sehingga terminal dapat memiliki bangunan yang berfungsi lebih optimal dengan fasilitas lengkap sesuai standar tetminal ripe B. Redesain ini juga didorong oleh banyaknya terminal bus liar yang minim fasilitas dan.. kenyamanan bagi penumpang, serta menyebabkan kemacetan di sekitar terminal liar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan peninjau:an terhadap objek penelitian melalui identifikasi objek di tapak. Proses ini dilakukan untuk mengetahui dampak negatif terhadap l inglruilgan sekitar, dengan mengumpulkan data dari jumal dan buku. Analisis kesimpulan data diperoleh dari survei lokasi dan pemecahan sumber masalah yang terkait. Tujuan perancangan ini adalah meredesain terminal bus tipe B di Kota Tanj'ung Balai dengan pendekatan arsitektur neo vernakular Melayu. Diharapkan, terminal ini dapat mengembalikan fungsi terminal se.perti sediakala dan memberikan fasilitas yang nyaman bagi pengguna. Redesain terminal bus tipe B ini diharapkan memberikan martfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, tennasuk peningkatan kualitas transportasi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan ruang publik. Previously in the city of Tanjung Balai, there was an active bus terminal with several modes of transportation However, due to inadequate. conditions and facilities, many btts companies no longer operate their fleets-at the terminal. This has become the main reason to redesign the existing btts tenninal into a Type B terminal, so that the tenninal can have a more optimally fanctioning building with complete facilities according to Type B terminal standards. This redesign iS also driven by the presence of many informal bus terminals with minimal facilities and comfort for passengers, leading to congestion around these ii'lfonnal terminals. This studJI uses a qualitative descriptive method by reviewing the research objects through object identification on site. This process was carried out to determine the negative impact on the surrounding environment by collecting data from jounuils and books. Data analysis conclusions were obtained from location sun·eys and addressing related problem sources. The purpose of this design is to redesign a Type B btts terminal in Tanjung Balai Cily with a neo-vernacular Malay architectural approach. It is hoped that thi.s terminal can restore the tenninal's fanction as before and provide comfortable facilities for users. The redesign of this Type B bus terminal i.s expected to provide significant benefits to the community and the surrounding enviromnent, including improving transportation qualiry, developing infrastructure, and enhancing public spaces.