Penerarapan Arsitektur Hemat Energi pada Bangunan Co-Z Co-Working Space di Medan

Abstract

Era ekonomi kreatif di Indonesia telah mendorong peningkatan jumlah pekerja, terutama generasi milenial yang menginginkan lingkungan kerja fleksibel dan nyaman. Co-working space muncul sebagai solusi, menawarkan ruang kerja bersama yang memfasilitasi kolaborasi dan produktivitas. Penelitian ini menganalisis penerapan arsitektur hemat energi serta mengidentifikasi elemen pasif dan aktif hemat energi yang dapat diterapkan, serta dampaknya terhadap kinerja bangunan, kepuasan pengguna, dan fleksibilitas ruang kerja pada desain co-working space di Kota Medan, dengan fokus pada kenyamanan termal pengguna. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik Kota Medan, penelitian ini menunjukkan bahwa generasi milenial mendominasi dalam angkatan kerja dan keinginan mereka terhadap lingkungan kerja yang kondusif studi literatur menunjukkan bahwa co-working space tidak hanya meflyediakan ruang fisik, tetapi juga aktivitas kerja yang mendukung kreativitas dan inovasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan standar desain bangunan hijau di Indonesia, khususnya untuk jenis bangunan komersial seperti co-working space, serta memenuhi kebutuhan generasi milenial akan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan.