Al-Quddus Islamic Boarding School dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular Melayu

Abstract

Islamic Boarding School adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan lcyai dan mempunyat asrama untuk tempat mengmap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang Juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi ke1uar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada beberapa factor yang melatar belakangi peranca:ngan Islamic boarding school di Deli Tua, Sumatera Utara yang pertarna dari data yang di dapat dari pernerintahan Kota Medan, yang menunjukan bahwa jumlah penduduk yang beragama islam mencapai 81,90%. Tujuan penggunaan pendekatan arsitektur neo vernacular melayu dalam perancangan, adalah untuk inemelihara budaya Melayu melalui pembangunan bangunan yang mencampurkan unsur-unsur tradisional Melayu dengan sentuhan modem dan untuk menjaga agar budaya Melayu tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Dengan demikian, arsitektur neo-vemakular Melayu mempertabankan ciri-ciri seperti penggunaan bahan bangunan lokal, omamen tradisional, ruang terbuka, dan adaptasi fungsional. Ini menjadi langkah penting dalam menjaga agar warisan budaya Melayu Deli tetap hidup dan relevan dalam konteks zaman yang terus berubah.